Tonny Sumartono: Suami Sri Mulyani, Tukar Kemenkeu Demi Keluarga

Muamalat.co.id – Reshuffle Kabinet Prabowo Subianto turut menyoroti sosok Tonny Sumartono, suami mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Penggantian Sri Mulyani oleh Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, yang dilantik pada Senin, 8 September 2025, dan serah terima jabatan pada Selasa, 9 September 2025, mengarahkan perhatian publik pada sosok yang selama ini jarang terlihat di depan kamera.

Kehadiran Tonny Sumartono mendampingi Sri Mulyani pada acara serah terima jabatan di Gedung Kementerian Keuangan sekitar pukul 10.15 WIB menjadi momen yang mengharukan. Suasana haru dan penuh air mata menyelimuti acara perpisahan tersebut. Tangis Sri Mulyani pecah dalam pelukan sang suami, sebuah pemandangan yang menyentuh hati ratusan pegawai Kementerian Keuangan yang menyanyikan lagu “Bahasa Kalbu” sebagai bentuk penghormatan dan perpisahan.

Momen tersebut menjadi sorotan, menampilkan sisi personal dari sosok Sri Mulyani yang selama ini dikenal tegas dan berwibawa dalam mengelola keuangan negara. Tangisnya yang tak terbendung di pelukan Tonny Sumartono, di tangga mezzanine Kementerian Keuangan, menjadi gambaran betapa mendalamnya emosi yang dirasakannya setelah hampir dua dekade mengabdi.

Profil Tonny Sumartono, Suami Sri Mulyani

Siapakah sebenarnya Tonny Sumartono? Informasi mengenai dirinya memang terbatas. Diketahui ia pernah bekerja di sebuah bank, namun detail mengenai jabatan dan nama bank tempatnya bekerja masih belum terungkap. Ia dikenal sebagai sosok yang jarang muncul di publik dan lebih memilih berada di belakang layar mendukung karier sang istri. Pernikahannya dengan Sri Mulyani, yang menurut beberapa sumber terjadi pada tahun 1988 (meski ada informasi lain menyebutkan tahun 1970 yang belum terkonfirmasi), telah membuahkan tiga anak: Adwin Haryo Indrawan, Dewinta Illinia, dan Luqman Indra Pambudi.

Pertemuan mereka terjadi setelah keduanya menyelesaikan pendidikan di University of Illinois, Amerika Serikat. Sejak saat itu, Tonny Sumartono menjadi pilar yang setia mendampingi Sri Mulyani, bahkan tak keberatan dipanggil “Pak Sri Mulyani” oleh orang-orang. Minat Tonny pada dunia otomotif juga terungkap, ia memiliki sebuah moge Honda Rebel CMX500 tahun 2019. Namun, menariknya, moge tersebut tidak pernah dikendarainya karena larangan dari Sri Mulyani yang ingin menghindari kesan flexing atau kemewahan.

Pesan Perpisahan Sri Mulyani

Dalam pidato perpisahannya, Sri Mulyani menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya selama hampir dua dekade memimpin Kementerian Keuangan. Ia mengungkapkan tantangan dalam mengelola keuangan negara yang semakin kompleks, terutama dengan perkembangan teknologi digital, tantangan struktural, dan tren geopolitik. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan atas dedikasi dan kerja kerasnya.

Sri Mulyani, putri seorang dosen Universitas Lampung yang telah menempuh pendidikan doktoral ekonomi di University of Illinois Urbana-Champaign, telah menjalani karier panjang dan penuh dinamika. Perannya sebagai Menteri Keuangan sejak tahun 2005 di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga saat ini telah menorehkan jejak signifikan dalam reformasi birokrasi pajak dan bea cukai. Keputusan-keputusan tegasnya, meski terkadang kontroversial, dianggap penting dalam menjaga stabilitas fiskal negara, khususnya saat menghadapi krisis global 2008. Ia juga tak lupa memohon maaf atas segala kekurangan dan kehilafan selama memimpin Kementerian Keuangan.

(Tribunnewsmaker/Tribun Sumsel/ Bangkapos.com)

Ringkasan

Reshuffle kabinet menyebabkan Sri Mulyani digantikan sebagai Menteri Keuangan oleh Purbaya Yudhi Sadewa. Momen serah terima jabatan yang mengharukan menampilkan sisi personal Sri Mulyani, dengan tangisnya di pelukan suami, Tonny Sumartono, yang selama ini jarang terekspos publik. Tonny, yang pernah bekerja di sebuah bank, lebih memilih mendukung karier sang istri dan dikenal sebagai sosok yang rendah hati.

Sri Mulyani dalam pidato perpisahannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama hampir dua dekade memimpin Kementerian Keuangan. Ia mengakui tantangan dalam mengelola keuangan negara yang semakin kompleks dan meminta maaf atas segala kekurangan. Pernikahannya dengan Tonny, yang terjadi sekitar tahun 1988, telah membuahkan tiga anak. Sri Mulyani pun telah menorehkan jejak signifikan dalam reformasi birokrasi pajak dan bea cukai.

Leave a Comment