Top 10 Saham Penggerak IHSG di HUT Pasar Modal: Ada BREN, DSSA, PANI!

Muamalat.co.id, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa perkasa pada perdagangan Senin (11/8/2025), dengan sejumlah saham berkapitalisasi besar atau big caps menjadi motor penggerak utama. Saham-saham seperti BREN, DSSA, hingga PANI terpantau memuncaki daftar top leaders yang menopang pergerakan indeks komposit hari ini.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik Prajogo Pangestu menjadi kontributor terbesar bagi penguatan IHSG. Saham BREN melonjak signifikan sebesar 10,06%, memberikan dorongan kuat sebesar 30,33 poin terhadap gerak indeks komposit sepanjang hari ini.

Posisi kedua saham penopang utama IHSG diduduki oleh emiten Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA), yang mengalami kenaikan sebesar 7,12%. Kontribusi DSSA dalam menopang laju IHSG hari ini mencapai 21,47 poin. Tak kalah penting, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga menjadi motor penggerak indeks, dengan penguatan sebesar 2,97% yang berkontribusi 18,13 poin bagi IHSG.

Selain ketiga emiten tersebut, saham lainnya yang turut menjadi penopang kinerja IHSG hari ini adalah BBCA yang menguat 3,01% dan menyumbang 17,84 poin dalam pergerakan indeks. Selanjutnya, saham TLKM juga masuk dalam daftar top leaders dengan kontribusi 5,70 poin bagi IHSG.

Kinerja positif juga ditunjukkan oleh saham BBNI yang menguat 3,19% dan berkontribusi mendongkrak laju IHSG sebesar 4,63 poin. Emiten perbankan BUMN lainnya, BMRI, juga menopang laju IHSG dengan tambahan 4,38 poin setelah sahamnya naik 1,07% hari ini.

Adapun saham MLPT berada di urutan kedelapan dengan lonjakan impresif 20%, berkontribusi mendorong laju IHSG sebesar 3,78 poin. Terakhir, di urutan kesembilan dan kesepuluh, ada saham EMTK dan PANI yang masing-masing menguat 9,09% dan 4,11%, dengan kontribusi menopang laju indeks komposit hari ini sebesar 3,20 poin dan 2,69 poin.

Berikut Daftar Top Leaders atau Saham Penggerak IHSG Hari Ini, Senin (11/8/2025):

  1. BREN: (30,33 Poin)
  2. DSSA: (21,47 Poin)
  3. BBRI: (18,13 Poin)
  4. BBCA: (17,84 Poin)
  5. TLKM: (5,70 Poin)
  6. BBNI: (4,63 Poin)
  7. BMRI: (4,38 Poin)
  8. MLPT: (3,78 Poin)
  9. EMTK: (3,20 Poin)
  10. PANI: (2,69 Poin)

IHSG Ditutup Menguat saat HUT ke-48 Pasar Modal

Seiring dengan penguatan saham-saham unggulan tersebut, IHSG berhasil ditutup menguat ke level 7.605,92. Momen ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia yang diselenggarakan pada Senin (11/8/2025). Berdasarkan data BEI, IHSG melesat sebesar 0,96% atau setara 72,53 poin, mencapai posisi 7.605,92. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks komposit bergerak dalam rentang 7.559,34 dan sempat menyentuh level tertinggi di 7.630,10.

Secara keseluruhan, tercatat 383 saham mengalami peningkatan, 227 saham melemah, dan 190 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar atau market cap mencapai Rp13.732 triliun. Deretan saham top gainers hari ini dihuni oleh saham PT Chemstar Indonesia Tbk. (CHEM) yang melonjak 34,62% ke level Rp105, disusul oleh saham PT PP Presisi Tbk. (PPRE) dengan pertumbuhan sebesar 33,90% ke Rp79.

Di sisi lain, saham yang paling merosot atau top losers ditempati oleh PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) yang terkoreksi 15% menjadi Rp850, sedangkan saham PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI) merosot sebesar 14,97% ke Rp250.

Menanggapi pergerakan pasar, Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, menjelaskan bahwa IHSG sempat ditutup menguat 0,75% ke level 7.590,17 pada sesi pertama. Secara teknikal, ia melihat adanya penyempitan negatif slope pada MACD seiring dengan pembentukan Golden Cross pada Stochastic RSI di area oversold. “Kami memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan menuju level 7.600 – 7.625 pada perdagangan sesi kedua,” ujarnya dalam riset harian.

Sementara itu, Equity Analyst Indo Premier Sekuritas, Imam Gunadi, menyatakan bahwa pergerakan IHSG sepekan terakhir dipengaruhi oleh dua sentimen utama, yakni data pertumbuhan ekonomi dan rebalancing MSCI. “Tumbuhnya ekonomi Indonesia di kuartal II/2025 yang jauh di atas ekspektasi pasar juga meningkatkan optimisme pelaku pasar di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi baik karena faktor internal domestik maupun global,” jelas Imam, pada Senin (11/8/2025).

Selain pertumbuhan ekonomi, Imam menambahkan bahwa pasar pada pekan lalu juga dibayangi oleh pengumuman Indeks MSCI. Para pelaku pasar fokus pada tiga saham yang digadang-gadang akan masuk indeks ini, yaitu CUAN, BREN, dan PTRO. Ketiga saham tersebut dinilai mempunyai bobot yang cukup besar terhadap IHSG, sehingga pergerakannya, baik masuk atau tidak, akan sangat berpengaruh besar terhadap performa indeks komposit secara keseluruhan.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

Pada HUT ke-48 Pasar Modal, IHSG ditutup menguat didorong oleh saham-saham big caps. BREN menjadi kontributor terbesar dengan kenaikan signifikan, diikuti oleh DSSA dan BBRI. Saham-saham lain seperti BBCA, TLKM, BBNI, BMRI, MLPT, EMTK, dan PANI juga turut memberikan dorongan positif bagi pergerakan indeks.

IHSG ditutup pada level 7.605,92, naik 0,96%. Penguatan ini dipengaruhi oleh sentimen positif pertumbuhan ekonomi Indonesia dan rebalancing MSCI. Analis memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan, dengan level resistensi di 7.600-7.625.

Leave a Comment