Muamalat.co.id – , JAKARTA — Pasar saham Indonesia menunjukkan kinerja yang luar biasa pada periode perdagangan 6–10 Oktober 2025. Sebanyak 10 saham berhasil mencatatkan kenaikan harga yang sangat signifikan, mengukuhkan posisi mereka dalam jajaran top gainers saham. Saham-saham seperti NTBK, TRIN, dan COCO bahkan melonjak ratusan persen, seiring dengan torehan rekor tertinggi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini.
Berdasarkan data yang dihimpun Bursa Efek Indonesia (BEI), penguatan harga saham tertinggi pada pekan lalu dipimpin oleh PT Nusatama Berkah Tbk. (NTBK). Saham NTBK melesat 146,67% dan ditutup pada harga Rp148 per lembar.
Mengekor di belakangnya, saham PT Perintis Triniti Properti Tbk. (TRIN) turut mencatatkan lonjakan impresif sebesar 135,51%, mencapai Rp252 per lembar. Performa cemerlang juga ditunjukkan oleh saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO) yang naik 120,41% ke level Rp362 per lembar.
Tidak hanya itu, saham PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) dan PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS) juga turut meramaikan daftar dengan penguatan masing-masing 104,95% dan 91,30% selama sepekan perdagangan.
Pada urutan selanjutnya, saham PT Multi Garam Utama Tbk. (FOLK) membukukan kenaikan 82,46%, diikuti oleh PT Golden Flower Tbk. (POLU) dengan kenaikan 76,89%, dan PT Madusari Murni Indah Tbk. (MOLI) yang menguat 64,22% pada perdagangan pekan ini.
Melengkapi daftar 10 top gainers saham, PT Samator Indo Gas Tbk. (AGII) mencatatkan kenaikan 56,00% ke Rp1.950 per lembar, serta PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) yang ditutup naik 52,00% ke Rp456 per lembar.
Kinerja positif pasar ini sejalan dengan penguatan IHSG. Berdasarkan data Bursa, IHSG ditutup menguat 1,72% mencapai level 8.257,85, menandai posisi penutupan tertinggi sepanjang masa atau all-time high (ATH) bagi indeks acuan tersebut.
Bersamaan dengan melesatnya IHSG selama sepekan perdagangan, aktivitas pasar juga menunjukkan peningkatan signifikan. Rata-rata nilai transaksi harian BEI naik sebesar 12,48%, dari Rp25,02 triliun pada pekan sebelumnya menjadi Rp28,15 triliun. Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian juga mengalami peningkatan 11,83%, dari 2,62 juta kali menjadi 2,93 juta kali transaksi.
Aliran modal asing pun turut memberikan sentimen positif pada pekan ini. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp3,21 triliun, berbalik dari posisi net sell Rp3,1 triliun pada pekan sebelumnya. Namun demikian, perlu dicatat bahwa sepanjang tahun 2025 ini, investor asing masih membukukan nilai jual bersih sebesar Rp53,49 triliun di pasar saham Indonesia.
Berikut daftar 10 top gainers saham selama sepekan perdagangan:
NTBK 146.67%
TRIN 135.51%
COCO 120.41%
MORA 104.95%
AYLS 91.30%
FOLK 82.46%
POLU 76.89%
MOLI 64.22%
AGII 56.00%
NIKL 52.00%
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
Selama periode perdagangan 6-10 Oktober 2025, pasar saham Indonesia mencatatkan kinerja positif dengan IHSG mencapai rekor tertinggi. Beberapa saham mengalami kenaikan signifikan, dipimpin oleh NTBK yang melonjak 146,67%, diikuti oleh TRIN (135,51%) dan COCO (120,41%). Saham-saham lain seperti MORA, AYLS, FOLK, POLU, MOLI, AGII, dan NIKL juga masuk dalam daftar *top gainers* dengan kenaikan yang signifikan.
Kenaikan IHSG sebesar 1,72% menjadi 8.257,85 ini didukung oleh peningkatan aktivitas pasar, termasuk nilai dan frekuensi transaksi harian yang meningkat masing-masing sebesar 12,48% dan 11,83%. Investor asing mencatatkan *net buy* sebesar Rp3,21 triliun, meskipun secara akumulatif sepanjang tahun 2025 masih mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp53,49 triliun di pasar saham Indonesia.