Muamalat.co.id , JAKARTA — Konglomerat terkemuka, Theodore Permadi Rachmat, atau akrab disapa TP Rachmat, terpantau melakukan penyesuaian signifikan atas portofolio investasinya di PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG). Pria kelahiran Kabupaten Majalengka tersebut diketahui telah mengurangi porsi kepemilikan sahamnya di emiten sawit tersebut pada awal Agustus 2025.
Berdasarkan data yang tercatat di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan dikutip pada Selasa (5/8/2025), TP Rachmat melepas sebanyak 1,36 juta lembar saham TAPG pada tanggal 1 Agustus 2025. Setelah transaksi ini, kepemilikan saham TP Rachmat di TAPG tercatat berkurang menjadi 1.034.048.300 lembar, atau setara dengan 5,20%, dari porsi sebelumnya yang mencapai 1.032.683.600 lembar.
Selain TP Rachmat, beberapa pemegang saham lain yang memiliki porsi di atas 5% dalam PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) antara lain adalah PT Persada Capita yang menguasai 6,56 miliar saham atau setara 33,06%, George Oetomo dengan genggaman 4,78 miliar lembar saham atau setara 24,07%, dan PT Daya Adicipta yang memegang 3,95 miliar lembar atau setara 19,94% dari total saham perusahaan.
: Cek Produksi CPO Emiten Sawit AALI, TAPG, hingga SMAR Paruh Pertama 2025
Dalam perkembangan lain yang menarik perhatian investor, PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) juga mengumumkan rencana pembagian dividen tunai kepada para pemegang sahamnya. Total dividen yang akan dibagikan mencapai Rp774,24 miliar, dengan nilai dividen per saham sebesar Rp39.
: : Kinerja Emiten CPO Semester I/2025: TAPG Raih Laba Paling Jumbo, Emiten Haji Isam PGUN Tumbuh Pesat
Triputra Agro Persada Tbk. – TradingView
Pembagian dividen ini mengacu pada kinerja keuangan perseroan untuk tahun buku 2025, khususnya laporan keuangan per 30 Juni 2025. TAPG mencatatkan pencapaian laba bersih yang impresif pada semester I/2025, mencapai Rp1,69 triliun. Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 75,36% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan laba bersih Rp966,34 miliar pada periode yang sama tahun 2024.
Pertumbuhan laba bersih yang kuat ini sejalan dengan peningkatan pendapatan Triputra Agro dari kontrak dengan pelanggan, yang melonjak 35,13% YoY. Pendapatan perseroan naik dari Rp4,07 triliun pada semester I/2024 menjadi Rp5,5 triliun per semester I/2025. Di sisi biaya, pada semester I/2025, TAPG mencatat total beban pokok penjualan Rp3,47 triliun, beban penjualan dan pemasaran Rp143,19 miliar, beban umum dan administrasi Rp267,5 miliar, beban keuangan Rp36,96 miliar, serta beban pajak penghasilan Rp344,64 miliar. Kenaikan laba bersih juga tercermin pada laba per saham TAPG yang menguat dari Rp49 menjadi Rp85.
: : Bersiap Panen Dividen Emiten Sawit TP Rachmat (TAPG), Catat Jadwalnya!
Berikut adalah jadwal lengkap pembagian dividen TAPG yang perlu dicermati oleh para investor:
- Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 11 Agustus 2025
- Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 12 Agustus 2025
- Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 13 Agustus 2025
- Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 14 Agustus 2025
- Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 13 Agustus 2025
- Tanggal Pembayaran Dividen: 29 Agustus 2025
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
TP Rachmat mengurangi kepemilikan sahamnya di PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) pada awal Agustus 2025. Pelepasan saham mencapai 1,36 juta lembar, sehingga kepemilikan TP Rachmat menjadi 5,20% atau 1.034.048.300 lembar saham. Selain TP Rachmat, pemegang saham mayoritas lainnya termasuk PT Persada Capita, George Oetomo, dan PT Daya Adicipta.
TAPG juga mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp774,24 miliar atau Rp39 per saham, didasarkan pada kinerja keuangan semester I/2025 yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,69 triliun, naik 75,36% YoY. Tanggal pembayaran dividen dijadwalkan pada 29 Agustus 2025, dengan tanggal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 11 Agustus 2025.