Menggebrak panggung politik ekonomi, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara tegas menyatakan niatnya untuk memecat Gubernur Federal Reserve (The Fed) Lisa Cook dari Dewan Gubernur. Ancaman ini muncul jika Cook menolak mengundurkan diri di tengah pusaran tuduhan penipuan kredit kepemilikan rumah (KPR) yang melilitnya. “Saya akan memecatnya jika dia tidak mundur,” ujar Trump kepada wartawan, seperti dikutip dari Bloomberg pada Sabtu (23/8/2025).
Pernyataan keras ini secara signifikan mengintensifkan tekanan Trump terhadap bank sentral AS, sebuah institusi yang telah berulang kali menjadi sasaran kritiknya selama berbulan-bulan. Kritik Trump tidak hanya terpaku pada keputusan The Fed yang mempertahankan suku bunga, tetapi juga meluas hingga menyerang Ketua The Fed Jerome Powell, baik terkait kebijakan moneternya maupun dugaan pembengkakan biaya renovasi kantor pusat bank sentral di Washington.
Fokus Trump pekan ini beralih tajam kepada Lisa Cook, yang ditunjuk oleh mantan Presiden Joe Biden dengan masa jabatan signifikan hingga tahun 2038. Desakan Trump agar Cook mundur muncul setelah Direktur Federal Housing Finance Agency Bill Pulte menuduhnya terlibat dalam penipuan hipotek. Pulte mengklaim bahwa Cook memalsukan data aplikasi pinjaman demi mendapatkan syarat KPR yang lebih ringan. Menanggapi tuduhan ini, Cook dengan tegas menolak semua tudingan dan menyatakan tidak akan gentar ataupun terintimidasi untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Namun, upaya pemecatan ini dihadapkan pada tantangan hukum yang signifikan. Berdasarkan Section 10 Federal Reserve Act, anggota Dewan Gubernur The Fed hanya dapat diberhentikan dengan “alasan tertentu” (“removed for cause”). Selain itu, Mahkamah Agung AS pada Mei lalu telah memperkuat posisi ini dengan menegaskan bahwa seorang presiden tidak dapat secara sepihak memecat anggota dewan, termasuk Jerome Powell, tanpa dasar hukum yang eksplisit dan kuat.
Di sisi lain, Bill Pulte menjelaskan bahwa pengaduannya ke Departemen Kehakiman merupakan bagian integral dari upaya yang lebih luas untuk memberantas praktik penipuan hipotek. Ia juga menekankan bahwa investigasi terkait kasus ini akan dijalankan secara imparsial, tanpa memandang afiliasi politik dari pihak yang dituduh.
Apabila Lisa Cook pada akhirnya terpaksa mundur atau dipecat, skenario ini akan membuka peluang besar bagi Trump untuk memperkuat cengkeramannya atas kebijakan moneter AS. Dengan potensi empat dari tujuh kursi Dewan Gubernur yang bisa diisi oleh kandidat pilihannya, pengaruh Trump terhadap arah ekonomi negara akan menjadi sangat signifikan. Patut dicatat, dalam periode pertamanya, Trump telah menunjuk dua gubernur, dan baru-baru ini menominasikan Stephen Miran, Ketua Council of Economic Advisers, untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan oleh pejabat pilihan Biden, Adriana Kugler, pada bulan ini.
Peringatan keras dari Trump pada Jumat lalu bertepatan dengan momen krusial: pidato penting Jerome Powell dalam simposium ekonomi tahunan The Fed di Jackson Hole, Wyoming, yang turut dihadiri oleh Lisa Cook. Di sela-sela acara bergengsi tersebut, sebuah insiden menarik perhatian terjadi. James Fishback, seorang investor yang dikenal pro-Trump dan baru-baru ini menggugat The Fed, secara berulang-ulang berteriak, “Gubernur Cook, mengapa Anda melakukan penipuan KPR?” saat Cook memasuki lokasi. Fishback segera diamankan dan dikeluarkan dari lobi hotel tempat konferensi berlangsung, menggarisbawahi ketegangan yang meruncing di publik.