
Muamalat.co.id Pasar saham Wall Street membuka perdagangan hari Rabu (15/10/2025) dengan kinerja yang sangat impresif, dengan indeks utama melonjak signifikan. Penguatan ini didongkrak oleh laporan keuangan cemerlang dari bank-bank besar serta reli saham produsen chip menyusul hasil kuat yang dilaporkan oleh ASML.
Pada sesi pembukaan perdagangan, Indeks Dow Jones Industrial Average berhasil naik 104,7 poin atau 0,23%, mencapai level 46.375,17. Tak kalah, Indeks S&P 500 menguat 44 poin atau 0,66% ke posisi 6.688,27, sementara Nasdaq Composite melesat 216,8 poin atau 0,96% ke level 22.738,49, menandakan optimisme investor yang tinggi.
Wall Street Bervariasi: S&P 500 dan Nasdaq Ditutup Melemah, Dow Sukses Menguat
Sektor keuangan menjadi salah satu pendorong utama. Saham Bank of America dan Morgan Stanley masing-masing melonjak 3,8% dan 4,1% pada perdagangan pre-market. Kenaikan ini terjadi setelah kedua raksasa perbankan tersebut melaporkan laba kuartal III yang secara substansial melampaui ekspektasi para analis, ditopang oleh lonjakan aktivitas investment banking. Selain itu, Bank of America juga merevisi naik estimasi pendapatan bunga bersih minimumnya untuk tahun ini, menambah sentimen positif.
Kristina Hooper, Chief Market Strategist Man Group, menyoroti performa tersebut. “Kinerja bank-bank besar sejauh ini sangat mengesankan, dengan sejumlah laporan keuangan yang melampaui ekspektasi pasar. Hal ini memicu sentimen optimisme dan reaksi pasar yang kuat,” jelasnya, seperti dikutip dari Reuters. Laporan kuat ini sejalan dengan apa yang sehari sebelumnya juga ditunjukkan oleh Goldman Sachs dan JPMorgan Chase, yang mencatatkan kinerja solid di bisnis investment banking dan memprediksi momentum positif ini akan berlanjut ke kuartal berikutnya.
Tidak hanya sektor perbankan, industri teknologi, khususnya produsen chip, juga ikut melambung tinggi. Saham para produsen chip Amerika turut reli setelah ASML, perusahaan semikonduktor terkemuka, melaporkan angka pesanan dan laba operasional kuartal III yang jauh melebihi perkiraan pasar. Saham ASML yang tercatat di bursa AS naik 4,4%. Mengikuti jejak ASML, saham Micron Technology dan Advanced Micro Devices (AMD) masing-masing menguat 2,6%, sementara Intel dan Nvidia naik 1,7% dan 2,6%.
Ramalan Baru dari Bank of America: Harga Emas Bisa Tembus US$ 5.000
Iklim optimisme para investor turut dikuatkan oleh pernyataan Menteri Keuangan AS Scott Bessent. Ia menyampaikan bahwa aliran investasi substansial ke dalam ekonomi AS terus berlanjut dan berpotensi meningkat lebih lanjut, menunjukkan fundamental ekonomi yang kuat. Prospek laba korporasi juga cerah; menurut data LSEG I/B/E/S, laba korporasi S&P 500 diperkirakan tumbuh 9,2% secara tahunan pada kuartal III-2025, naik dari proyeksi sebelumnya sebesar 8,8%.
Di tengah euforia pasar, perhatian investor juga tertuju pada kebijakan moneter. Mereka menanti sejumlah pidato dari pejabat senior The Fed, termasuk Stephen Miran, Christopher Waller, Raphael Bostic, dan Jeffrey Schmid, untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai arah suku bunga di masa mendatang. Ketua The Fed, Jerome Powell, pada Selasa (14/10) sebelumnya telah mengisyaratkan keterbukaan terhadap potensi pemangkasan suku bunga acuan, dengan menyebut kondisi pasar tenaga kerja AS masih dicirikan oleh ‘low-hiring, low-firing’ (rendahnya tingkat perekrutan dan pemutusan hubungan kerja). Selain itu, pelaku pasar juga menanti rilis Beige Book The Fed pukul 14.00 waktu setempat, yang akan menyajikan gambaran komprehensif terkini tentang kondisi ekonomi AS.
Pidato Lengkap Jerome Powell: Memahami Neraca The Fed (14 Oktober 2025)
Namun, di sisi lain, ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok kembali memanas, berpotensi menjadi awan gelap di tengah optimisme pasar. Presiden Donald Trump mengisyaratkan bahwa Washington tengah mempertimbangkan pemutusan sebagian hubungan dagang dengan Beijing, termasuk dalam komoditas minyak goreng. Perkembangan ini muncul setelah kedua negara mulai memberlakukan pungutan pelabuhan balasan (port fees) pada awal pekan ini, menandai eskalasi baru dalam konflik dagang global.
Ringkasan
Wall Street dibuka dengan penguatan signifikan didorong oleh laporan keuangan positif dari bank-bank besar seperti Bank of America dan Morgan Stanley, serta reli saham produsen chip, terutama ASML. Indeks Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq Composite semuanya mengalami kenaikan yang menandakan optimisme investor yang tinggi.
Selain sektor keuangan dan teknologi, sentimen positif juga dipengaruhi oleh pernyataan Menteri Keuangan AS yang menunjukkan fundamental ekonomi yang kuat dan prospek laba korporasi yang cerah. Investor juga menanti petunjuk mengenai kebijakan suku bunga dari pejabat The Fed dan rilis Beige Book, namun ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok berpotensi menjadi penghalang di tengah optimisme pasar.