Muamalat.co.id – Kabar terbaru dari pasar emas! Harga emas Antam mengalami penurunan pada perdagangan Jumat, 21 November. Tercatat, harga emas Antam menyusut sebesar Rp 16.000 menjadi Rp 2.348.000 per gram. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan hari sebelumnya, Kamis (20/11), yang berada di level Rp 2.364.000 per gram.
Tidak hanya harga jual, harga pembelian kembali (buyback) emas Antam juga mengalami penurunan serupa. Nilai buyback turun Rp 16.000 menjadi Rp 2.209.000 per gram. Sebelumnya, pada hari Kamis, harga buyback berada di angka Rp 2.225.000 per gram.
Artinya, jika Anda ingin menjual emas Antam yang Anda miliki saat ini, harga yang akan Anda dapatkan adalah Rp 2.209.000 per gram. Namun, bagi Anda yang sudah membeli emas batangan sejak November 2022, ini bisa menjadi momen yang menguntungkan! Mengapa? Karena pada 26 November 2022, harga emas masih berada di level Rp 936.000 per gram.
Sebagai gambaran, jika Anda memiliki 5 gram emas yang dibeli dengan harga Rp 4.680.000 pada tahun 2022, dan Anda menjualnya sekarang, Anda akan mendapatkan sekitar Rp 11.045.000 (sebelum pajak). Itu artinya, keuntungan yang bisa Anda peroleh dari penjualan 5 gram emas Antam tersebut mencapai Rp 6.365.000. Sebuah potensi keuntungan yang menarik, bukan?
Viral Penemuan Rafflesia Hasseltii yang Langka, Babi Hutan hingga Semut Ternyata Jadi Pelindung di Hutan
Sementara itu, di pasar global, mengutip laporan dari Reuters, harga emas dunia juga mengalami penurunan pada hari Kamis (20/11) atau Jumat (21/11) waktu Indonesia. Penurunan ini dipicu oleh reaksi investor terhadap laporan pekerjaan di Amerika Serikat (AS) bulan September yang menunjukkan data ketenagakerjaan yang lebih kuat dari perkiraan. Hal ini kemudian berdampak pada melemahnya harapan penurunan suku bunga di bulan Desember.
Secara spesifik, harga emas spot turun 0,6 persen menjadi USD 4.058,29 per troy ounce. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup lebih rendah 0,6 persen menjadi USD 4.060 per troy ounce.
Penguatan Dolar AS terhadap sebagian besar mata uang utama juga turut mempengaruhi penurunan harga emas. Emas yang diperdagangkan dalam Dolar AS menjadi lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
Selain itu, para pelaku pasar saat ini memperkirakan peluang penurunan suku bunga hampir mencapai 40 persen pada bulan depan. Perlu diingat, emas sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil, cenderung menunjukkan kinerja yang baik dalam lingkungan suku bunga rendah.
Bro Ron Dicurhati Warga Parung Panjang, Bantuan Penutupan Tambang yang Dapat Orang Dekat Lurah
Berikut adalah rincian lengkap harga emas Antam hari ini, Jumat (21/11), mulai dari ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram, yang diperoleh dari BELM – Setiabudi One, Jakarta Selatan:
Harga emas 0,5 gram: Rp 1.224.000
Harga emas 1 gram: Rp 2.348.000
Harga emas 2 gram: Rp 4.646.000
Harga emas 3 gram: Rp 6.951.000
Harga emas 5 gram: Rp 11.555.000
Harga emas 10 gram: Rp 23.030.000
Harga emas 25 gram: Rp 57.410.000
Harga emas 50 gram: Rp 114.655.000
Harga emas 100 gram: Rp 229.160.000
Harga emas 250 gram: Rp 572.590.000
Harga emas 500 gram: Rp 1.144.900.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 2.288.600.000
Ringkasan
Harga emas Antam pada hari Jumat, 21 November, mengalami penurunan sebesar Rp 16.000 menjadi Rp 2.348.000 per gram. Harga buyback emas Antam juga turun menjadi Rp 2.209.000 per gram. Penurunan ini dipicu oleh reaksi investor terhadap laporan pekerjaan di AS yang lebih kuat dari perkiraan dan penguatan Dolar AS.
Secara global, harga emas juga mengalami penurunan, dengan harga emas spot turun 0,6 persen menjadi USD 4.058,29 per troy ounce. Berikut adalah rincian lengkap harga emas Antam hari ini mulai dari ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.