Muamalat.co.id JAKARTA. INdeks Harga Saham Gabungan (IHGS) dibuka naik pada perdagangan Rabu (3/12/2025) pagi, mengikuti jejak bursa regional.
Mengutip data RTI pukul 09.40 WIB, IHSG naik 0,26% atau 22,619 poin ke level 8.639,662. Tercatat 252 saham naik, 283 saham turun, 181 saham stagnan.
Total volume perdagangan 10,7 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 5,1 triliun.
Sebanyak delapan indeks sectoral menopang Langkah IHSG. Tiga sector dengan kenaikan tertinggi yakni: IDX-Techno 1,13%, IDX-Trans 0,68%, dan IDX-Energy 0,57%.
JP Morgan Terawang Peluang IHSG 10.000, Ini Faktor Pendorongnya
Saham top gainers LQ45:
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 2,26% ke Rp 2.710
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 2,19% ke Rp 1.165
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 1,91% ke Rp 1.165
Saham top losers LQ45:
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 1,77% ke Rp 3.890
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 1,54% ke Rp 64
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 1,12% ke Rp 6.600
Rupiah Spot Melemah 0,04% ke Rp 16.632 per Dolar AS pada Rabu (3/12/2025) Pagi
UNVR Chart by TradingView
Bursa Asia
Pasar Asia-Pasifik bergerak variatif namun cenderung menguat pada perdagangan Rabu, mengikuti pemulihan saham teknologi di Wall Street serta reli besar di pasar kripto.
Bitcoin melompat lebih dari 7% dan kembali menembus level US$90.000 dalam perdagangan semalam setelah aksi jual tajam sehari sebelumnya. Aset kripto terbesar itu terakhir diperdagangkan di sekitar US$91.462.
Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,76%, sementara Topix justru melemah 0,31%.
Indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,06%, dengan Kosdaq naik 0,29%. Data yang dirilis bank sentral menunjukkan pertumbuhan ekonomi kuartal III direvisi naik menjadi 1,8% secara tahunan, sedikit di atas estimasi awal 1,7%.
Bakti BCA Hadir Langsung Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Bencana di Sumatra
Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung juga menyampaikan pidato nasional dalam rangka satu tahun peristiwa upaya mantan Presiden Yoon Suk Yeol untuk memberlakukan status darurat militer yang akhirnya gagal.
Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,32% meski data PDB kuartal III berada di bawah ekspektasi. Ekonomi Australia tumbuh 2,1% secara tahunan terkuat sejak kuartal III 2023, namun masih lebih rendah dari proyeksi 2,2% menurut jajak pendapat Reuters.
Pasar Hong Kong dibuka melemah 0,41%, sementara CSI 300 di Tiongkok daratan naik tipis 0,22%.