Muamalat.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona hijau pada perdagangan sesi pertama Rabu (3/12/2025), searah bursa regional.
Mengutip data RTI, IHSG naik 0,21% atau 18,086 poin ke level 8.635,110. Tercatat 340 saham naik, 290 saham turun, dan 169 saham stagnan.
Total volume perdagangan 24,8 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 11,8 triliun.
Bank DBS dan Moduit Kembangkan Fitur Online Onboarding untuk Investasi Obligasi
Sebanyak Sembilan indeks sectoral menopang Langkah IHSG perdagangan pagi.Tiga sector dengan kenaikan tertinggi yakni: IDX-Infra 1,65%, IDX-Techno 1,26%, dan IDX-Cyclic 0,89%.
Saham top gainers LQ45:
– PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 3,40% ke Rp 2.740
– PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 2,63% ke Rp 1.170
– PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) naik 1,97% ke Rp 3.630
Harganya Melesat, BEI Melakukan Suspensi Perdagangan Saham Lima Emiten Ini
Saham top losers LQ45:
– PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 1,83% ke Rp 535
– PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 1,75% ke Rp 2.240
– PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 1,68% ke Rp 2.930
Kinerja Dian Swastatika (DSSA) Lesu pada Kuartal III 2025, Laba Bersih Turun 27,31%
UNVR Chart by TradingView
Bursa Asia
Saham-saham teknologi Jepang melonjak pada perdagangan Rabu, mengikuti reli sektor teknologi di Wall Street dan mendorong penguatan indeks Nikkei 225.
SoftBank memimpin kenaikan dengan melesat lebih dari 8% setelah mencatat penurunan dalam tiga sesi sebelumnya.
Saham pemasok peralatan semikonduktor Tokyo Electron naik lebih dari 5%, sementara Lasertec menguat hingga 7%.
Produsen chip Renesas Electronics juga naik lebih dari 7%, dan Advantest bertambah hingga 5%.
Kenaikan saham-saham teknologi tersebut membuat Nikkei memimpin penguatan di kawasan Asia dengan naik 1,54%. Namun, indeks Topix justru sedikit terkoreksi.
Di pasar kripto, Bitcoin rebound kuat setelah tekanan jual sebelumnya, naik lebih dari 7% dan kembali menembus level US$90.000. Aset kripto terbesar itu terakhir diperdagangkan di kisaran US$92.980.
JP Morgan Terawang Peluang IHSG 10.000, Ini Faktor Pendorongnya
Dari Korea Selatan, indeks Kospi menguat 1,06%, sementara Kosdaq berbalik melemah 0,14%. Rilis data PDB revisi menunjukkan perekonomian Korea Selatan tumbuh 1,8% secara tahunan pada kuartal III-2025, sedikit lebih tinggi dari estimasi awal 1,7%.
Presiden Lee Jae Myung juga menyampaikan pidato nasional memperingati satu tahun kegagalan upaya darurat militer oleh mantan Presiden Yoon Suk Yeol.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik tipis 0,11% meski data PDB kuartal III di bawah perkiraan. Ekonomi Australia tumbuh 2,1% secara tahunan, terkuat sejak kuartal III-2023 namun masih di bawah proyeksi 2,2%.
Dari Hong Kong, indeks Hang Seng dibuka turun 0,95%, sementara indeks saham unggulan Tiongkok CSI 300 bergerak tipis di atas garis datar.