JAKARTA – Setelah sempat ditangguhkan, Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi mengumumkan pembukaan kembali perdagangan saham PT Timah Tbk (TINS). Keputusan ini berlaku efektif mulai Rabu, 22 Oktober 2025, menandai berakhirnya masa suspensi yang menarik perhatian para pelaku pasar.
Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Endra Febri Styawan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI. Dalam keterangannya pada Selasa, 21 Oktober 2025, ia menegaskan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Timah Tbk (TINS) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai akan dibuka kembali mulai sesi I pada tanggal tersebut. Langkah ini diharapkan dapat mengembalikan aktivitas perdagangan saham TINS ke kondisi normal.
Sebelumnya, BEI mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara perdagangan saham TINS mulai sesi I tanggal 10 Oktober 2025. Keputusan suspensi ini diambil bukan tanpa alasan, melainkan sebagai respons terhadap peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Timah Tbk. Selain itu, suspensi juga berfungsi sebagai bentuk perlindungan bagi investor agar tidak terjadi gejolak pasar yang merugikan.
Data dari BEI menunjukkan performa saham TINS yang memang luar biasa sebelum suspensi. Pada penutupan perdagangan tanggal 9 Oktober 2025, saham PT Timah Tbk berada di level Rp 2.880. Angka tersebut mencerminkan lonjakan fantastis sebesar 160,63% hanya dalam kurun waktu satu bulan. Kenaikan harga yang drastis inilah yang memicu pengawasan ketat dari otoritas bursa.