Muamalat.co.id JAKARTA. PT Morris Capital Indonesia memperkuat posisinya sebagai pemegang saham utama di PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA). Morris Capital Indonesia berencana untuk menyuntik modal kepada PIPA.
Berdasarkan laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Direktur Utama Morris Capital Indonesia Noprian Fadli menyampaikan pihaknya telah melakukan pembelian saham PIPA pada 24 November 2025.
Dia menjelaskan pada 24 November 2025, manajemen Morris Capital Indonesia melakukan pembelian 2 juta saham PIPA. Adapun transaksi dilakukan dalam dua tahapan.
Pertama, 1 juta saham di harga Rp 290 per saham. Kedua, 1 juta saham pada harga Rp 300. Dus, Morris Capital Indonesia menggelontorkan Rp 590 juta untuk mengakumulasi dua juta saham PIPA.
Diagnos Lab (DGNS) Optimistis Kinerja Membaik di 2026, Ini Strateginya
“Setelah transaksi dilakukan, kepemilikan Morris Capital Indonesia meningkat menjadi 1,71 miliar saham atau sekitar 49,92%,” tulis Noprian dalam suratnya kepada OJK, Selasa (25/11).
Sebelum transaksi, kepemilikan Morris Capital Indonesia mencapai sebesar 1,7 miliar saham. Jumlah tersebut setara dengan 49,86% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
“Aksi korporasi ini dilakukan untuk tujuan investasi, dan status kepemilikan saham tercatat sebagai kepemilikan langsung,” jelas Noprian.
Pada 20 November 2025, Noprian juga menyampaikan surat kepada OJK mengenai pembelian 33.656.400 unit saham PIPA, setara 0,98 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Saham-saham tersebut dibeli pada harga Rp 300 per saham dan transaksi terjadi pada 19 November 2025. Total kepemilikan Morris Capital Indonesia pada PIPA di periode tersebut sebesar 49,86%.
Sekadar mengingatkan, Morris Capital Indonesia resmi menjadi Pengendali Baru PIPA setelah membeli 1,5 miliar saham PIPA atau setara dengan 43,78%, yang dimiliki oleh Junaedi, Hendrik Saputra dan Nanang Saputra.
Sesuai dengan POJK No.9/2018, Morris Capital Indonesia selaku Pengendali baru berencana untuk melakukan pembelian melalui Penawaran Tender Wajib atas seluruh Saham dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1,62 miliar saham.
Setelah selesainya Penawaran Tender Wajib oleh Pengendali Baru, maka kepemilikan saham atas PIPA sebanyak-banyaknya sejumlah 3,3 miliar saham atau 96,35% atas modal ditempatkan dan disetor penuh.
Harga Emas Antam Koreksi Setelah Reli, Momentum Penguatan Belum Berakhir