Muamalat.co.id JAKARTA. Harga minyak berusaha rebound pada perdagangan Rabu (10/12/2025) pagi. Pukul 07.28 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2026 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 58,40 per barel, naik 0,26% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 58,25 per barel.
Harga minyak berusaha rebound setelah mencatat penurunan kemarin karena kekhawatiran tentang kelebihan pasokan terus membebani sentimen.
Mengutip Blomberg, AS mengatakan produksi minyak mentah domestik akan mencapai rekor tertinggi 13,6 juta barel per hari pada tahun ini, yang akan menambah kelebihan pasokan di pasar global.
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas pada Rabu (10/12), Cek Rekomendasi Saham Berikut
“Baik itu kelebihan pasokan atau kelebihan pasokan yang sangat besar, sulit untuk menghindarinya,” ujar Saad Rahim, kepala ekonom perusahaan perdagangan komoditas global Trafigura Group seperti dikutip Bloomberg.
American Petroleum Institute (API) melaporkan persediaan minyak mentah AS menyusut 4,8 juta barel pekan lalu. Namun, kenaikan besar terjadi pada persediaan bahan bakar, baik bensin maupun solar.
Harga minyak mentah terjebak dalam kisaran ketat sejak awal November, karena kekhawatiran pasokan berbenturan dengan risiko geopolitik seputar aliran minyak Rusia ke negara-negara termasuk India.