Harga Terus Melambung, BEI Suspensi Saham BOGA, BHAT & PADA Mulai Hari Ini (27/11)

Muamalat.co.id , JAKARTA —Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian perdagangan sementara atau suspensi terhadap saham PT Bintang Oto Global Tbk. (BOGA), PT Bhakti Multi Artha Tbk. (BHAT) dan PT Personel Alih Daya Tbk. (PADA) mulai perdagangan hari ini, Kamis (27/11/2025).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A. mengatakan suspensi terhadap BOGA, BHAT dan PADA dilakukan seiring dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

“Sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham BOGA, BHAT dan PADA pada perdagangan tanggal 27 November 2025,” papar pengumuman Bursa.

: BEI Suspensi Saham PUDP dan ATAP Hari Ini (24/11) akibat Harga Terus Melambung

Penghentian sementara perdagangan saham BOGA, BHAT dan PADA dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya ialah memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di kedua saham tersebut.

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” imbuh BEI.

: : BEI Suspensi Saham CSIS dan ATAP Hari Ini (19/11) Usai Meroket Ratusan Persen

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, harga saham BOGA terpantau parkir di level Rp1.240 per lembar pada penutupan perdagangan Rabu (26/11/2025). Banderol tersebut mencerminkan penguatan 125,45% dalam sepekan terakhir dan lonjakan 151,01% dalam sebulan terakhir.

Adapun, saham BHAT terpantau parkir di level Rp1.780 per lembar pada Rabu (26/11). Dalam sebulan terakhir saham BHAT telah naik 88,36% dan sepanjang tahun berjalan 2025, emiten sektor asuransi itu telah melesat 285,28%.

Sementara itu, saham PADA terpantau parkir di level Rp178 per lembar pada penutupan perdagangan kemarin (26/11/). Banderol tersebut mencerminkan penguatan 50,85% dalam sebulan terakhir dan lonjakan 1.171,43% sepanjang tahun berjalan 2025.

______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Leave a Comment