IHSG Terkoreksi: TLKM, ISAT, BUMI Jadi Pemberat LQ45 Hari Ini

Muamalat.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan akhir pekan di zona merah.

Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG mengalami penurunan tipis sebesar 0,07% dan berakhir di level 8.414,35 pada penutupan perdagangan hari Jumat (21/11/2025). Meskipun demikian, secara keseluruhan, kinerja IHSG dalam sepekan masih menunjukkan penguatan sebesar 0,52%.

Tekanan terhadap indeks terutama disebabkan oleh penurunan kinerja lima sektor dari total sebelas sektor yang ada di BEI.

IHSG Melemah ke 8.399,3 di Sesi Pertama Hari Ini, Top Losers LQ45: ISAT, TLKM, BUMI

Sektor keuangan menjadi sektor dengan penurunan terdalam, yaitu sebesar 0,61%. Menyusul di belakangnya adalah sektor transportasi dengan penurunan 0,60%, infrastruktur 0,58%, barang konsumsi primer 0,49%, dan energi 0,29%.

Di sisi lain, terdapat enam sektor yang justru mengalami penguatan. Sektor teknologi memimpin dengan kenaikan signifikan sebesar 2,72%, diikuti oleh sektor perindustrian 0,85%, barang konsumsi non-primer 0,66%, barang baku 0,65%, dan kesehatan 0,40%.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 33,50 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 15,84 triliun.

IHSG Fluktuatif & Bergerak ke 8.415,6 di Pagi Ini, Top Losers LQ45: TLKM, MEDC, NCKL

Pada perdagangan hari ini, tercatat 352 saham mengalami penurunan harga, sementara 274 saham mencatatkan kenaikan, dan 187 saham stagnan.

Berikut adalah saham-saham yang menjadi top losers atau pencetak kerugian terbesar di indeks LQ45:

1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mengalami penurunan sebesar 3,85% menjadi Rp 3.500 per saham.
2. PT Indosat Tbk (ISAT) merosot 3,74% ke harga Rp 2.060 per saham.
3. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 2,65% menjadi Rp 220 per saham.

Sementara itu, saham-saham yang menjadi top gainers atau pencetak keuntungan terbesar di indeks LQ45 adalah:

1. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) melonjak 8,62% ke harga Rp 1.260 per saham.
2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 6,67% menjadi Rp 64 per saham.
3. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) menguat 5,56% ke level Rp 380 per saham.

TLKM Chart by TradingView

Ringkasan

IHSG ditutup melemah tipis sebesar 0,07% ke level 8.414,35 pada perdagangan Jumat, 21 November 2025, meskipun secara mingguan masih mencatatkan penguatan. Penurunan ini dipicu oleh pelemahan pada lima sektor, dengan sektor keuangan mengalami penurunan terdalam sebesar 0,61%.

Saham-saham yang menjadi pemberat utama di indeks LQ45 adalah TLKM (turun 3,85%), ISAT (turun 3,74%), dan BUMI (turun 2,65%). Sebaliknya, saham yang menjadi pendorong kenaikan di LQ45 adalah EMTK (naik 8,62%), GOTO (naik 6,67%), dan SCMA (naik 5,56%).

Leave a Comment