Page & Brin Salip Zuckerberg! Saham Alphabet Melesat, Peta Miliarder Berubah

Muamalat.co.id – Tahun 2025 menjadi saksi bisu reli saham Alphabet Inc. yang spektakuler, mengubah lanskap miliarder global, khususnya di sektor teknologi. Kenaikan saham induk perusahaan Google ini, yang mencapai sekitar 54% sejak awal tahun, menjadi katalisator signifikan bagi peningkatan kekayaan para pendirinya. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa dinamika industri teknologi kini menjadi kekuatan pendorong utama dalam pergerakan kekayaan dunia.

Berdasarkan laporan dari Benzinga, Sabtu (22/11), Larry Page dan Sergey Brin mengalami lonjakan nilai kekayaan gabungan lebih dari USD 160 miliar (setara dengan Rp 2.684 triliun dengan kurs Rp 16.740 per dolar AS). Peningkatan fantastis ini mengantarkan mereka kembali ke jajaran lima besar orang terkaya di dunia, sebuah pencapaian luar biasa jika dibandingkan dengan posisi mereka di akhir tahun 2024.

Benzinga mencatat bahwa kekayaan Page kini menyentuh angka sekitar USD 252 miliar, melonjak USD 83,5 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, Brin membukukan kekayaan sekitar USD 235 miliar, mengalami peningkatan sebesar USD 76,9 miliar. Per Kamis (20/11), keduanya menduduki peringkat ketiga dan kelima dalam Bloomberg Billionaires Index, sebuah bukti nyata betapa dahsyatnya pengaruh reli saham terhadap perubahan di puncak daftar miliarder global.

Elon Musk Dikabarkan Siap Buka Jalan Kolaborasi xAI-Apple di Tengah Gebrakan Proyek Prometheus Besutan Bezos

Kenaikan kekayaan ini sejalan dengan meningkatnya kepercayaan investor terhadap Alphabet sebagai bagian dari kelompok saham teknologi unggulan yang dikenal sebagai “Magnificent Seven”. Peran sentral perusahaan dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI), periklanan digital, dan komputasi awan dianggap sebagai mesin pendorong utama di balik reli saham yang mengesankan ini.

“Dengan saham Alphabet yang mencapai rekor tertinggi dan kepemilikan saham yang signifikan oleh para pendirinya, Page dan Brin akan terus menuai keuntungan jika tren positif ini berlanjut,” demikian tulis Benzinga dalam laporannya.

Lebih lanjut, investasi strategis yang dilakukan oleh Berkshire Hathaway turut memberikan sentimen positif terhadap prospek Alphabet. Reuters melaporkan bahwa perusahaan investasi yang dipimpin oleh Warren Buffett ini mengakuisisi 17.846.142 saham Alphabet pada kuartal III 2025, menjadikannya salah satu langkah investasi terbesar Berkshire di sektor teknologi pada tahun ini.

Seorang analis yang dikutip oleh Reuters berpendapat, “Keputusan Berkshire untuk berinvestasi di Alphabet menunjukkan keyakinan jangka panjang terhadap fundamental perusahaan yang dianggap solid, terutama di tengah hiruk pikuk pasar AI.”

Namun, pergeseran posisi para miliarder teknologi tidak hanya terjadi pada kenaikan Page dan Brin. Mark Zuckerberg dari Meta Platforms justru mengalami penurunan peringkat dari posisi ketiga ke posisi keenam. Hal ini mengilustrasikan betapa volatilitas industri teknologi dapat dengan cepat memengaruhi peta kekayaan global. Meskipun Meta juga terlibat dalam persaingan di bidang AI, laju pertumbuhan sahamnya belum mampu mengimbangi peningkatan agresif yang dialami oleh Alphabet.

Kendati demikian, sebagian analis tetap mengingatkan para investor untuk tetap berhati-hati. Reuters mencatat adanya peringatan bahwa euforia AI berpotensi menciptakan ekspektasi yang berlebihan terhadap valuasi perusahaan teknologi raksasa. Model bisnis Alphabet, terutama di sektor periklanan digital dan layanan komputasi awan, dinilai masih harus membuktikan konsistensi pertumbuhan jangka panjangnya.

Terlepas dari tantangan yang ada, lonjakan kekayaan Page dan Brin pada tahun 2025 memperlihatkan transformasi signifikan dalam perekonomian global. Teknologi, khususnya kecerdasan buatan, semakin mengukuhkan posisinya sebagai pilar utama dalam penciptaan kekayaan baru.

Dengan reli saham Alphabet yang belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda, Page dan Brin berpotensi untuk mempertahankan posisi mereka di puncak dunia finansial. Pergerakan ini bukan hanya mencerminkan kesuksesan individu, tetapi juga menggambarkan dinamika baru dalam persaingan miliarder teknologi global yang terus bergerak cepat seiring dengan transformasi industri digital.

Ancaman Global Kartel Meksiko, Perdagangan Senjata Ilegal Perkuat Dominasi dan Kekerasan

Ringkasan

Pada tahun 2025, saham Alphabet Inc. mengalami kenaikan signifikan, sekitar 54% sejak awal tahun, yang berdampak besar pada kekayaan para pendirinya, Larry Page dan Sergey Brin. Kenaikan ini membawa mereka kembali ke jajaran lima besar orang terkaya di dunia, dengan kekayaan Page mencapai sekitar USD 252 miliar dan Brin sekitar USD 235 miliar. Hal ini juga menunjukkan meningkatnya kepercayaan investor terhadap Alphabet sebagai bagian dari kelompok saham teknologi unggulan.

Kenaikan kekayaan Page dan Brin kontras dengan penurunan peringkat Mark Zuckerberg. Investasi strategis oleh Berkshire Hathaway juga memberikan sentimen positif pada Alphabet. Meskipun demikian, analis mengingatkan tentang potensi ekspektasi berlebihan terhadap valuasi perusahaan teknologi raksasa dan perlunya membuktikan konsistensi pertumbuhan jangka panjang.

Leave a Comment