PP (PTPP) garap proyek sekolah rakyat, nilainya Rp 501,99 miliar

Muamalat.co.id – JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) menggarap proyek sekolah rakyat di Provinsi Bengkulu senilai Rp 501,99 miliar termasuk pajak pertambahan nilai (PPN).

Fasilitas pendidikan terpadu yang akan dibangun di dua lokasi, yaitu Kota Bengkulu dan Kabupaten Kaur.

Penandatanganan kontrak dilakukan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, yang menjadi pemilik pekerjaan. 

Proyek sekolah rakyat ini didanai melalui APBN Tahun Anggaran 2025–2026. Pekerjaan akan berlangsung dalam jangka waktu 240 hari kalender sejak diterbitkannya SPMK, disusul masa pemeliharaan selama 180 hari kalender.

Pembangunan sekolah rakyat dilakukan di dua lokasi strategis, yaitu Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, dan Desa Cucupan, Kecamatan Tetap, Kabupaten Kaur, yang dipilih untuk menjangkau lebih banyak masyarakat di wilayah perkotaan maupun pesisir selatan Bengkulu.

Emiten BUMN Karya Dapat Katalis Proyek Baru di IKN, PT PP (PTPP) Bisa Jadi Jawara

Kompleks pendidikan tersebut akan berdiri di atas lahan luas dan mencakup total 18 gedung, dirancang dengan standar bangunan modern, aman, dan ramah lingkungan. 

Lingkup pekerjaannya meliputi penyelesaian struktur dan arsitektur, instalasi mechanical–electrical–plumbing (MEP), hingga pembangunan kawasan seperti lapangan olahraga, ruang terbuka, sistem drainase, lapangan upacara, serta penyediaan furnitur pendidikan. 

Seluruh fasilitas ini dihadirkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih layak, inklusif, dan mendukung pengembangan SDM di Bengkulu secara berkelanjutan.

Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo menjelaskan, proyek ini mengadopsi standar kualitas tinggi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna fasilitas. 

Proyek ini juga menggunakan material ramah lingkungan serta metode kerja yang memperhatikan keselamatan dan efisiensi, sejalan dengan praktik konstruksi berkelanjutan yang menjadi bagian dari komitmen ESG perusahaan.

“PTPP menghadirkan pendekatan konstruksi terintegrasi mulai dari pondasi tiang pancang, struktur beton mutu tinggi, sistem MEP yang efisien, hingga fasilitas kawasan yang mendukung proses belajar mengajar secara optimal,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (12/12/2025).

PT PP (PTPP) Dimohonkan Pailit di PN Jakarta Pusat, Begini Respons Manajemen

Sebagai fasilitas pendidikan publik, Sekolah Rakyat Bengkulu diharapkan menjadi pusat pembelajaran bagi generasi muda, khususnya di wilayah dengan keterbatasan akses pendidikan formal. 

Joko bilang, kehadiran fasilitas ini akan meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan berkualitas, menopang pembangunan SDM unggul, menciptakan ruang belajar yang inklusif dan aman, serta memperkuat ekosistem pendidikan daerah. 

“PTPP memastikan pekerjaan dilakukan dengan standar kualitas terbaik untuk mendukung pemerataan layanan pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu,” tuturnya.

Kontrak Baru

Asal tahu saja, PTPP mengantongi nilai kontrak baru Rp 16,88 triliun per kuartal III 2025. Berdasarkan komposisi perolehan kontrak baru tersebut, sebesar 47,05% merupakan proyek BUMN. Lalu, 28,93% adalah proyek Swasta, dan 24,02% proyek pemerintah.

Dari sisi segmentasi, kontribusi terbesar berasal dari Gedung 20,23%, Pertambangan 18,24%, Power Plant 16,09%, Jalan dan Jembatan 14,50%, Pelabuhan 14,14%. 

“Lalu, Segmen Bendungan 5,10%, Minyak dan Gas 4,96%, Irigasi 4,69%, Bandara 1,28%, Industri 0,78%,” kata Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo kepada Kontan, Senin (27/10/2025). 

Sayangnya, jika dibandingkan dengan nilai kontrak baru pada periode saham tahun lalu, raihan tersebut sebenarnya turun. Per September 2024, nilai kontrak baru yang dikantongi PTPP sebesar Rp 20,64 triliun.

PTPP Percepat Divestasi Aset, Targetkan Raup Dana Segar Rp 3,06 Triliun pada 2025

  PTPP Chart by TradingView

Leave a Comment