Muamalat.co.id JAKARTA. Rupiah menunjukkan ketangguhannya di pasar spot dengan berhasil mempertahankan tren positif hingga penutupan perdagangan hari ini. Pada Senin, 24 November 2025, nilai rupiah ditutup pada level Rp 16.699 per dolar Amerika Serikat (AS).
Penguatan ini menandai kenaikan sebesar 0,1% dibandingkan penutupan hari sebelumnya, di mana rupiah berada di posisi Rp 16.716 per dolar AS. Dengan demikian, rupiah berhasil melanjutkan momentum positifnya di tengah dinamika pasar mata uang global.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia pada hari yang sama menunjukkan variasi yang menarik hingga pukul 15.00 WIB. Rupee India mencatatkan kinerja terbaik di antara mata uang Asia lainnya, melonjak signifikan sebesar 0,26%.
Selain rupee India, beberapa mata uang lain juga menunjukkan penguatan. Ringgit Malaysia menguat 0,17%, diikuti oleh dolar Singapura yang naik 0,15%. Dolar Hongkong juga mengalami kenaikan tipis sebesar 0,003%.
Namun, tidak semua mata uang Asia bernasib sama. Won Korea Selatan mengalami pelemahan terdalam, anjlok 0,36%. Baht Thailand juga tertekan, turun sebesar 0,33%.
Sementara itu, yen Jepang terkoreksi 0,23% dan dolar Taiwan ditutup lebih rendah dengan penurunan sebesar 0,09%. Peso Filipina juga mengalami penurunan sebesar 0,07%.
Dolar Hongkong juga tercatat sedikit melemah terhadap the greenback, dengan penurunan sebesar 0,003%.
Chandra Daya Investasi (CDIA) Operasikan PLTS di Kawasan Industri Krakatau
Ringkasan
Pada 24 November 2025, rupiah ditutup menguat di level Rp 16.699 per dolar AS, naik 0,1% dibandingkan hari sebelumnya. Penguatan ini terjadi di tengah pergerakan mata uang Asia yang beragam. Rupee India mencatatkan kinerja terbaik, sementara won Korea Selatan mengalami pelemahan terdalam.
Mata uang lain seperti ringgit Malaysia dan dolar Singapura juga menguat, sementara baht Thailand, yen Jepang, dan dolar Taiwan mengalami penurunan. Dolar Hongkong tercatat sedikit melemah terhadap dolar AS. Secara keseluruhan, pasar mata uang Asia menunjukkan dinamika yang bervariasi pada hari tersebut.