Muamalat.co.id, JAKARTA — Ketidakpastian politik di dalam negeri kembali memicu gejolak pada pergerakan harga saham emiten-emiten yang terafiliasi dengan politisi, termasuk WIFI, RAJA, RATU, hingga TOBA. Namun demikian, di tengah dinamika tersebut, saham-saham ini diproyeksikan masih menyimpan potensi menarik untuk dicermati oleh para investor.
Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menjelaskan bahwa prospek emiten-emiten yang memiliki kaitan dengan figur politik ini pada dasarnya akan kembali bergantung pada sentimen pasar serta kinerja fundamental emiten itu sendiri di masa mendatang. “Untuk prospek, menurut saya akan kembali lagi ke sentimen maupun kinerja emiten ke depan,” ujar Nafan, Selasa (2/9/2025).
Lebih lanjut, Nafan memaparkan analisisnya terhadap beberapa emiten kunci. Untuk PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI), yang terafiliasi dengan Hashim Djojohadikusumo, saat ini berfokus pada pengembangan jaringan internet melalui kerja sama strategis dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Dengan tingginya permintaan di sektor ini, Nafan menilai kinerja WIFI memiliki potensi untuk tumbuh lebih berkelanjutan atau sustainable.
Sementara itu, prospek emiten afiliasi Happy Hapsoro, yaitu PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA), menurutnya akan sangat dipengaruhi oleh dinamika pergerakan harga energi global, khususnya harga minyak. Selain itu, seiring dengan ekspansi bisnis yang dilakukan oleh RAJA, diharapkan dapat mendorong kinerja fundamental emiten menjadi lebih solid dan berkelanjutan ke depannya.
Dengan mempertimbangkan situasi politik dan keamanan yang saat ini cenderung kurang kondusif, Nafan merekomendasikan investor untuk mencermati saham WIFI dan RAJA. Dia menyarankan para investor untuk melakukan akumulasi saham RAJA dan WIFI. Nafan memberikan target harga (TP) sebesar Rp2.690—Rp3.730 untuk saham RAJA, serta sebesar Rp2.690—Rp2.890 untuk saham WIFI.
Sebagai informasi tambahan, kedua saham afiliasi politisi ini tercatat ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa (2/9/2025). Kenaikan ini terjadi setelah keduanya sempat mengalami pelemahan signifikan pada akhir pekan lalu dan awal pekan ini, seiring dengan aksi demonstrasi yang berlangsung sejak Jumat (29/8/2025) dan masih berlanjut hingga saat ini. Saham WIFI menguat 2,77% ke level Rp2.600 per saham, sedangkan saham RAJA naik 3,88% ke level Rp2.680 per saham pada penutupan perdagangan tersebut.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
Saham-saham emiten yang terafiliasi dengan politisi seperti WIFI dan RAJA mengalami gejolak akibat ketidakpastian politik, namun masih memiliki potensi menarik. Prospek emiten-emiten ini bergantung pada sentimen pasar dan kinerja fundamental perusahaan di masa depan. PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) berfokus pada pengembangan jaringan internet, sementara PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) dipengaruhi oleh pergerakan harga energi global.
Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham WIFI dan RAJA, dengan saran untuk melakukan akumulasi. Target harga (TP) untuk RAJA adalah Rp2.690—Rp3.730, sedangkan untuk WIFI Rp2.690—Rp2.890. Pada penutupan perdagangan, saham WIFI menguat 2,77% ke Rp2.600 per saham, dan RAJA naik 3,88% ke Rp2.680 per saham.