Muamalat.co.id JAKARTA. PT SLJ Global Tbk (SULI), emiten yang bergerak di bidang pengolahan kayu, mengumumkan rencana penambahan modal melalui mekanisme private placement atau Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Langkah ini diumumkan secara resmi melalui keterbukaan informasi perusahaan.
SULI berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 632,07 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah ini setara dengan 10% dari total saham yang telah disetor penuh oleh perusahaan. Aksi korporasi ini menjadi sinyal penting bagi para investor dan pelaku pasar.
Manajemen SULI menjelaskan bahwa tujuan utama dari private placement ini adalah untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan perusahaan. Langkah ini dianggap krusial dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis di masa depan. Dengan modal yang lebih kuat, SULI diharapkan dapat lebih fleksibel dalam menjalankan strategi bisnisnya.
Selain itu, penambahan saham beredar juga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham SULI di pasar modal. Private placement ini juga menjadi alternatif diversifikasi sumber pendanaan, selain mengandalkan fasilitas pinjaman. Dengan demikian, SULI memiliki lebih banyak opsi dalam mengelola keuangannya.
“Dana yang diperoleh dari hasil private placement akan dialokasikan untuk peningkatan modal kerja, perbaikan mesin-mesin produksi, penambahan kapasitas produksi, serta ekspansi usaha,” demikian pernyataan resmi manajemen SULI dalam keterbukaan informasi pada Jumat (21/11/2025). Rencana ini menunjukkan komitmen SULI untuk terus berkembang dan meningkatkan kinerja operasionalnya.
Saat ini, manajemen SULI sedang dalam tahap penjajakan dengan beberapa calon investor yang berpotensi untuk berpartisipasi dalam private placement ini. Proses seleksi calon investor dilakukan dengan cermat untuk memastikan keselarasan visi dan misi antara perusahaan dan investor.
“Apabila keterangan mengenai calon pemodal telah ditetapkan secara definitif, maka kami akan segera mengungkapkannya melalui keterbukaan informasi,” lanjut manajemen SULI. Transparansi ini penting untuk menjaga kepercayaan investor dan memastikan informasi yang akurat dan terkini.
Untuk merealisasikan aksi korporasi ini, manajemen SULI akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada tanggal 19 Desember 2025. RUPSLB ini akan menjadi forum bagi pemegang saham untuk memberikan persetujuan terhadap rencana private placement tersebut.
Ringkasan
PT SLJ Global Tbk (SULI) berencana menerbitkan maksimal 632,07 juta saham baru melalui private placement, setara dengan 10% dari modal disetor. Tujuan utama dari aksi korporasi ini adalah memperkuat struktur permodalan dan keuangan perusahaan, serta meningkatkan likuiditas saham SULI di pasar modal.
Dana hasil private placement akan digunakan untuk modal kerja, perbaikan dan penambahan kapasitas produksi, serta ekspansi usaha. Manajemen SULI sedang menjajaki calon investor dan akan mengungkapkannya secara transparan setelah definitif. Persetujuan rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB yang dijadwalkan pada 19 Desember 2025.