Harga Minyak Global Memanas, Ditopang Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Harga minyak global naik didorong spekulasi pemangkasan suku bunga AS dan pembicaraan damai Rusia-Ukraina. Brent naik 1,3% ke US$63,34, WTI ke US$58,83.
Harga minyak global naik didorong spekulasi pemangkasan suku bunga AS dan pembicaraan damai Rusia-Ukraina. Brent naik 1,3% ke US$63,34, WTI ke US$58,83.
Gubernur The Fed, Christopher Waller, mendorong pemangkasan suku bunga pada Desember 2025 karena pelemahan pasar tenaga kerja AS dan tekanan pada konsumen.
Pengunduran diri anggota Dewan Gubernur The Fed Adriana Kugler terungkap dalam dokumen yang dirilis oleh Office of Government Ethics (OGE) akhir pekan lalu.
The Fed menaikkan suku bunga efektif menjadi 4,11% untuk ketiga kalinya dalam sebulan, mencerminkan tekanan pasar pendanaan dan potensi dampak luas pada pasar uang.
The Fed siap lanjutkan pemangkasan suku bunga tahun ini, meski waspada inflasi. Keputusan didukung mayoritas, dengan proyeksi dua kali pemangkasan lagi.
Inflasi AS tinggi, The Fed hati-hati pangkas suku bunga untuk menahan permintaan dan mencegah lonjakan harga, meski pasar tenaga kerja tetap sehat.
Ketua The Fed, Jerome Powell, menegaskan tidak ada dukungan untuk pemangkasan suku bunga 0,5%, memilih penurunan moderat 0,25% untuk menjaga stabilitas ekonomi.
Dolar AS melemah setelah The Fed memangkas suku bunga 0,25%, sementara euro dan yen menguat. Pemangkasan ini bertujuan menjaga pasar tenaga kerja di tengah perlambatan ekonomi.
Gubernur The Fed Lisa Cook menolak mundur meski ditekan Trump terkait dugaan skandal KPR. Cook berkomitmen menjawab tuduhan dan mengumpulkan bukti akurat.
Trump pertimbangkan Louis James dan Marc Sumerlin sebagai kandidat Ketua The Fed pengganti Powell, dengan fokus pada kebijakan suku bunga rendah.