Incaran Investor! BBCA, TLKM, AADI: Saham Potensi Melejit Bulan Ini?
BRI Danareksa rekomendasikan saham BBCA, TLKM, dan AADI di Oktober 2025, didukung kebijakan pemerintah dan stabilisasi harga komoditas.
BRI Danareksa rekomendasikan saham BBCA, TLKM, dan AADI di Oktober 2025, didukung kebijakan pemerintah dan stabilisasi harga komoditas.
IHSG diproyeksi bertahan di atas 8.000 pada Q4 2025 meski ada depresiasi rupiah Muamalat.co.id sell asing. JP Morgan revisi target IHSG ke 8.600 dengan potensi arus modal asing.
Penguatan IHSG didorong saham teknologi, transportasi, dan konsumsi. GOTO, CPIN, hingga CDIA menjadi kontributor penguatan indeks.
IHSG menembus 8.000, namun penguatan ini belum mencerminkan perbaikan fundamental, didorong saham konglomerasi. Mirae Asset targetkan IHSG di 6.900 akhir 2025.
Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi tembus 8.246 pada 2025 dengan saham unggulan di sektor otomotif, energi, teknologi, dan konsumer.
IHSG tembus rekor baru di level 8.051 pada pekan ketiga September 2025, ditopang lonjakan sektor industri, teknologi, dan energi.
IHSG menembus rekor all time high 8.051 pada pekan ketiga September 2025 dengan penguatan 2,51%, menjadikan BEI sebagai salah satu bursa terbaik di Asia Tenggara
IHSG naik 0,47% ke 7.867,35 dengan kapitalisasi pasar Rp14.211 triliun. BBCA dominasi transaksi, sementara BREN pimpin market cap Rp1.154 triliun.
Analis memproyeksikan IHSG bergerak terbatas hingga akhir 2025, dengan target konservatif 7.500 dan skenario terbaik 8.000, dipengaruhi sentimen global dan domestik.
Saham lapis kedua seperti ELSA dan SIDO berpotensi cuan jelang akhir tahun, didorong permintaan dan dividen menarik. IHSG menguat signifikan.