Tips Agar Tidak Mudah Mengantuk Saat Puasa

Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menghadapi tantangan rasa kantuk yang kerap menyerang. Terutama bagi Anda yang harus tetap produktif di tengah tumpukan pekerjaan, mengatasi kantuk saat puasa bisa jadi sangat sulit. Namun, mengapa kita begitu mudah merasa ngantuk saat berpuasa? Ternyata, penyebab kantuk saat puasa beragam, mulai dari penurunan kadar gula darah akibat tidak makan dan minum, hingga metabolisme tubuh yang melambat, serta perubahan signifikan pada pola tidur kita. Untuk membantu Anda tetap segar dan fokus sepanjang hari, Popbela telah merangkum sejumlah tips agar tidak mudah mengantuk saat puasa yang patut Anda coba.

1. Cukup Tidur

Seperti yang telah kita bahas, penyebab kantuk saat puasa tidak jauh dari fluktuasi kadar gula darah, perlambatan metabolisme, dan pergeseran rutinitas tidur. Kunci utama mengatasi kantuk saat puasa justru terletak pada kualitas istirahat Anda. Agar produktivitas tidak terganggu di siang hari, pastikan Anda mengoptimalkan waktu tidur. Usahakan untuk mendapatkan tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam. Kuantitas dan kualitas tidur yang memadai akan membantu tubuh tetap bertenaga dan pikiran tetap fokus untuk menjalani aktivitas harian.

2. Perbanyak Konsumsi Air Putih Saat Sahur

Selain tidur, hidrasi saat puasa memegang peranan krusial. Dehidrasi bisa menjadi biang keladi di balik tubuh yang lemas dan rasa kantuk yang tak tertahankan. Kondisi ini mengganggu metabolisme, membuat tubuh kekurangan energi, dan akhirnya memicu rasa ingin tidur. Untuk mencegah kantuk saat puasa, pastikan asupan cairan Anda tercukupi. Anda bisa menerapkan pola 2-4-2: minum dua gelas air putih saat berbuka puasa, empat gelas sepanjang malam hingga menjelang sahur, dan dua gelas lagi saat sahur. Pola ini efektif menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

3. Olahraga Ringan

Mungkin terdengar paradoks, namun olahraga ringan di bulan puasa justru sangat dianjurkan untuk mengatasi kantuk. Aktivitas fisik membantu melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Dengan sirkulasi oksigen yang lebih baik, risiko otak kekurangan oksigen—yang sering menjadi pemicu rasa kantuk—dapat diminimalisir. Lebih dari itu, olahraga juga memicu aktivasi hormon-hormon penting yang menunjang metabolisme tubuh agar tetap optimal. Anda tidak perlu melakukan latihan berat; cukup dengan berjalan kaki santai atau bersepeda ringan, tubuh akan terasa lebih segar dan energik.

4. Latihan Pernapasan

Efek relaksasi dari latihan pernapasan sudah dikenal luas, namun tahukah Anda bahwa teknik ini juga ampuh untuk mengurangi rasa kantuk saat puasa? Latihan pernapasan meningkatkan sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh dan secara efektif menstimulasi aktivitas otak, membuat Anda merasa lebih terjaga. Caranya cukup mudah: tarik napas dalam-dalam melalui hidung hingga perut mengembang, tahan sejenak, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali sampai Anda merasakan kesegaran dan energi kembali.

5. Lakukan Aktivitas yang Membantu Mengatasi Kantuk

Terakhir, untuk menjaga stamina saat puasa dan melawan rasa kantuk yang mengganggu, libatkan diri Anda dalam aktivitas yang bisa menjaga pikiran tetap terjaga. Saat jam istirahat tiba, alih-alih melamun atau tidur, cobalah berinteraksi ringan dengan rekan kerja atau melakukan hobi sederhana yang menyegarkan pikiran, seperti membaca buku atau mendengarkan musik. Aktivitas-aktivitas semacam ini akan membantu mengalihkan fokus, menjaga energi tetap stabil, dan secara efektif menghalau serangan kantuk yang kerap datang di siang hari.

Leave a Comment