Tunas Mekar Jaya resmi lepas 1,16 miliar saham Bangun Kosambi (CBDK)

Muamalat.co.id JAKARTA. Saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) dilepas oleh salah satu pemegang sahamnya yakni Tunas Mekar Jaya. Jumlah saham yang dilepas sebanyak 1,16 miliar saham.

Melansir keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 19 Desember 2025, transaksi itu dilakukan sebanyak tiga kali.

Transaksi pertama dilakukan pada tanggal 15 Desember 2025. Total saham CBDK yang dilepas pada hari itu sebanyak 10,18 juta.

Transaksi kedua dilakukan pada 16 Desember 2025. Jumlah saham CBDK yang dilepas sebanyak 766,43 juta saham.

Transaksi ketiga dilakukan pada 19 Desember 2025. Jumlah saham yang dilepas sebanyak 387,59 juta saham.

Bangun Kosambi (CBDK) Dirikan Anak Usaha Baru Kembangkan Kawasan PIK2

Ketiga transaksi itu dilakukan dengan harga pelaksanaan di harga Rp 6.450 per saham.

Secara keseluruhan, total saham yang dilepas menjadi 1,16 miliar saham. Total nilai transaksinya sebesar Rp 7,5 triliun.

Sebelum transaksi, jumlah saham yang digenggam Tunas Mekar Jaya sebanyak 1,25 miliar saham dengan hak suara 22,05%.

Setelah transaksi, saham yang digenggam menjadi 85,77 juta saham dengan hak suara 1,51%.

“Tujuan transaksi itu adalah divestasi untuk realisasi nilai investasi,” kata dokumen keterbukaan informasi tersebut.

Bangun Kosambi (CBDK) Pangkas Target Marketing Sales Tahun Ini menjadi Rp 508 Miliar

Diakuisisi Sang Induk

Dalam pemberitaan sebelumnya, saham CBDK memang direncanakan untuk diakuisisi oleh sang induk, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI). Dalam aksi akuisisi itu, PANI pun menggelar aksi rights issue jumbo.

Pada pengumuman tanggal 8 Desember 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan bahwa rasio HMETD PANI adalah 50.831:3.646 untuk saham.

Artinya, setiap pemegang 50.831 saham lama PANI mempunyai 3.646 HMETD untuk membeli 3.646 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 12.975 per saham. 

Harga saham PANI pada saat akhir Cum di Pasar Reguler tanggal 8 Desember 2025 tercatat pada harga Rp 13.900 per saham. 

Menurut hitungan BEI, harga teoretis yang terbentuk dengan penghitungan Indeks Harga Saham BEI serta Indeks Harga Saham Individual PANI adalah di Rp 13.838. Namun harga itu disesuaikan dengan fraksi harga yang berlaku untuk level saham PANI.  

Sehingga, harga teoretis saham PANI yang dicantumkan di JATS untuk Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada tanggal 9 Desember 2025 disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp13.850 per saham.

Dalam prospektus terbaru tanggal 1 Desember 2025, PANI menawarkan 1,21 miliar saham atau sebanyak-banyaknya sebesar 6,69% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD III) dengan nilai nominal Rp 100. Harga pelaksanaan sebesar Rp 12.975 per saham. 

Jelang RUPSLB, PIK Dua (PANI) Update Nilai Akuisisi Bangun Kosambi Sukses (CBDK)

Seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari PMHMETD III ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk dua hal utama.  

Pertama, sebesar Rp 15,12 triliun akan digunakan untuk melakukan penambahan penyertaan saham pada salah satu entitas anak Perseroan, yaitu CBDK, melalui pembelian saham yang dimiliki oleh Agung Sedayu (AS) dan PT Tunas Mekar Jaya (TMJ).  

Opsi A, Jika masyarakat tidak melaksanakan rights, jumlah dana yang dapat dihimpun mencapai Rp 13,8 triliun dan akan digunakan untuk membeli saham CBDK sebanyak 37,77% alias 2,14 miliar saham. 

Opsi B, jika masyarakat melaksanakan setidaknya 68,4% hak yang dimiliki masyarakat, maka jumlah dana yang dapat dihimpun mencapai Rp 15,1 triliun dan akan digunakan untuk membeli saham CBDK sebanyak 41,37% alias 2,34 miliar saham.   

Sisanya, akan digunakan oleh PANI untuk penyertaan modal pada tiga entitas anak usaha melalui pengambilan bagian atas saham baru yang akan diterbitkan oleh masing-masing entitas anak untuk belanja modal, termasuk namun tidak terbatas pada pengembangan infrastruktur. 

Laba Bersih Bangun Kosambi (CBDK) Naik 74% menjadi Rp 1,31 T per Kuartal III 2025

  CBDK Chart by TradingView

Leave a Comment