Yield Obligasi Turun? Ini Strategi Jitu Bahana TCW!

Muamalat.co.id JAKARTA. Tren penurunan imbal hasil (yield) obligasi di Indonesia sepanjang tahun ini ternyata membawa angin segar bagi kinerja dana kelolaan para Manajer Investasi (MI). PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) menjadi salah satu yang merasakan dampak positifnya.

Menurut Direktur Pemasaran Bahana TCW, Danica Adhitama, penurunan yield obligasi berkorelasi positif dengan pertumbuhan dana kelolaan perusahaan. “Dana kelolaan perusahaan cenderung bertumbuh seiring dengan penurunan yield obligasi,” ungkap Danica kepada Kontan, Selasa (2/11/2025).

Menghadapi dinamika pasar yang dipengaruhi oleh penurunan yield obligasi, Bahana TCW menerapkan strategi diversifikasi. Danica menjelaskan bahwa perusahaan cenderung mengurangi porsi atau durasi pada obligasi pemerintah, terutama dalam reksadana pendapatan tetap.

Sebagai gantinya, Bahana TCW mengalihkan fokus ke instrumen investasi lain yang dianggap lebih menjanjikan. “Kami akan lebih fokus ke reksadana lainnya, seperti reksadana saham yang menjanjikan kinerja optimal,” jelasnya. Strategi ini diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja dana kelolaan di tengah tren penurunan yield obligasi.

Danica optimistis bahwa prospek dana kelolaan Bahana TCW akan tetap positif di masa depan, meskipun tren penurunan yield obligasi masih berlanjut. Keyakinan ini didasari oleh strategi diversifikasi yang diterapkan dan potensi pertumbuhan di sektor reksadana saham.

Hingga Agustus 2025, total dana kelolaan Bahana TCW telah mencapai angka yang signifikan, yaitu Rp 90,8 triliun. Pencapaian ini menjadi bukti nyata kemampuan perusahaan dalam mengelola investasi dan beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar.

Ringkasan

Penurunan yield obligasi di Indonesia memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dana kelolaan PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW). Perusahaan ini mencatat pertumbuhan dana kelolaan seiring dengan penurunan yield obligasi, mencapai Rp 90,8 triliun hingga Agustus 2025.

Menghadapi tren ini, Bahana TCW menerapkan strategi diversifikasi dengan mengurangi porsi obligasi pemerintah dan mengalihkan fokus ke reksadana lain, terutama reksadana saham. Strategi ini diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja dana kelolaan perusahaan di tengah kondisi pasar yang berubah.

Leave a Comment