Muamalat.co.id JAKARTA – Perebutan kursi kepemimpinan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), semakin memanas dengan munculnya sejumlah nama baru yang digadang-gadang akan menggantikan Jerome Powell sebagai Ketua The Fed. Proses pencarian sosok penting ini, yang dipimpin langsung oleh Menteri Keuangan AS Scott Bessent, kini mencakup daftar kandidat yang lebih luas dan beragam, seperti dilaporkan oleh Reuters pada Minggu (10/8/2025).
Menurut sumber yang mengetahui proses internal tersebut, daftar terkini calon Ketua The Fed mencakup figur-figur berpengaruh seperti James Bullard, yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden The Fed St. Louis, serta Marc Sumerlin, seorang mantan penasihat ekonomi untuk Presiden George W. Bush. Selain kedua nama tersebut, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Kevin Hassett, mantan gubernur The Fed Kevin Warsh, dan gubernur The Fed saat ini Christopher Waller, juga masih menjadi pertimbangan serius. Sebelumnya, Wall Street Journal telah mengemukakan bahwa jumlah kandidat bisa mencapai sekitar 10 orang, meskipun Presiden AS Donald Trump pekan lalu menyatakan telah mempersempit daftar tersebut menjadi empat nama pilihan.
Sepanjang tahun ini, Presiden Trump secara konsisten menekan Ketua The Fed Jerome Powell untuk memangkas suku bunga acuan. Tekanan ini melanjutkan kritiknya yang telah berlangsung sejak masa jabatan pertamanya sebagai presiden, tak lama setelah ia sendiri menunjuk Powell ke posisi tersebut. Masa jabatan Jerome Powell sendiri akan berakhir pada Mei 2026. Intervensi politik semacam ini memicu kritik dari beberapa pihak yang berpendapat bahwa presiden sebaiknya membiarkan Ketua The Fed menyelesaikan masa jabatannya tanpa campur tangan.
Adapun, kriteria utama yang disebut Trump untuk menjabat Ketua The Fed adalah dukungan terhadap suku bunga yang lebih rendah. Dalam konteks ini, Kevin Hassett, Kevin Warsh, dan Christopher Waller diketahui memiliki pandangan yang sejalan dengan kriteria tersebut. James Bullard, yang meninggalkan The Fed St. Louis tahun lalu untuk menjadi dekan sekolah bisnis Universitas Purdue, pernah menjadi atasan Waller sebelum Trump merekrut Waller ke Dewan Gubernur The Fed. Pada Mei lalu, Bullard bahkan sempat menyatakan bahwa The Fed kemungkinan besar dapat memangkas suku bunga pada bulan September. Sementara itu, pandangan kebijakan moneter terbaru dari Marc Sumerlin belum diketahui secara jelas, dan perluasan daftar kandidat ini juga berpotensi memengaruhi waktu penunjukan Ketua The Fed yang baru.
: Menkeu Bessent dan Kevin Wars jadi Kandidat Bos The Fed Gantikan Jerome Powell
: Harga Bitcoin Hari Ini (10/8) Menguat, Penasihat Kripto Trump Mengundurkan Diri
Presiden Trump sendiri telah bertindak cepat dalam menunjuk sekutu politiknya ke Dewan Gubernur The Fed. Langkah ini terjadi menyusul pengunduran diri mengejutkan Gubernur The Fed Adriana Kugler, yang diangkat Presiden Joe Biden dan tidak mendukung pemangkasan suku bunga. Untuk mengisi sisa masa jabatan Kugler hingga 31 Januari 2025, Penasihat Dewan Ekonomi Stephen Miran ditunjuk. Trump juga menegaskan bahwa pencarian untuk mengisi kursi Dewan Gubernur The Fed dengan masa jabatan penuh 14 tahun, yang akan dimulai pada 1 Februari 2025, masih terus berlanjut demi membentuk komposisi Dewan yang sesuai dengan visi kebijakan moneternya.
: Jadwal Rapat FOMC The Fed pada 2025, Tentukan Suku Bunga Acuan dan Arah Dolar