Kalbe Farma (KLBF) Siap Buyback Saham Total Rp250 Miliar

Muamalat.co.id, JAKARTA – PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) mengumumkan rencana buyback saham senilai Rp250 miliar. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan investor terhadap nilai fundamental saham perusahaan. Corporate Secretary PT Kalbe Farma, Maria Teresa Fabiola, menjelaskan bahwa program buyback akan berlangsung selama tiga bulan, tepatnya mulai 4 September 2025 hingga 3 Desember 2025, dengan kemungkinan berakhir lebih cepat.

Pembiayaan buyback akan bersumber dari dana internal perusahaan. Biaya transaksi, termasuk komisi perantara pedagang efek, diperkirakan maksimal 0,1% dari total nilai pembelian saham. Maria Teresa menambahkan bahwa perusahaan memperkirakan penurunan pendapatan bunga sekitar Rp2,5 miliar setelah program buyback berakhir. Namun, penurunan ini dinilai tidak berdampak material terhadap kinerja keuangan KLBF.

Lebih lanjut, buyback saham ini diproyeksikan memengaruhi earnings per share (EPS) perusahaan. Kalbe Farma memperkirakan EPS akan meningkat menjadi Rp70,43 per saham jika seluruh rencana buyback terealisasi, naik dari Rp70,16 per saham pada 31 Desember 2024. Transaksi buyback akan dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan jasa perantara pedagang efek. Manajemen KLBF melihat strategi ini sebagai langkah fleksibel dalam pengelolaan modal jangka panjang, dengan potensi pengalihan saham treasuri di masa mendatang untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

Secara terpisah, PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (EPMT), bagian dari Grup Kalbe, mengumumkan penambahan modal pada anak usahanya, PT Global Chemindo Megatrading (GCM), sebesar Rp300 miliar. GCM, yang dimiliki bersama oleh Enseval dan PT Tri Sapta Jaya (TSJ), akan meningkatkan modal dasarnya dari Rp80 miliar menjadi Rp300 miliar melalui penerbitan 1,3 juta lembar saham baru senilai Rp100.000 per lembar. Hal ini akan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor GCM menjadi Rp210 miliar, demikian disampaikan Corporate Secretary EPMT, Sugianto.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

Kalbe Farma (KLBF) akan melakukan buyback saham senilai Rp250 miliar selama tiga bulan mulai 4 September 2025. Program ini bertujuan meningkatkan kepercayaan investor dan dibiayai dari dana internal perusahaan. Meskipun diperkirakan akan menurunkan pendapatan bunga sekitar Rp2,5 miliar, dampaknya terhadap kinerja keuangan KLBF dinilai tidak material.

Buyback saham ini diproyeksikan meningkatkan earnings per share (EPS) KLBF menjadi Rp70,43 per saham. Transaksi akan dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), dan manajemen KLBF melihatnya sebagai strategi pengelolaan modal jangka panjang yang fleksibel. Terpisah, Enseval Putera Megatrading (EPMT), bagian dari Grup Kalbe, menambah modal anak usahanya, GCM, sebesar Rp300 miliar.

Leave a Comment