Nilai Transaksi Saham Sepekan Capai Rp140,87 Triliun, BBCA, EMAS, BBRI Paling Jumbo
Nilai transaksi saham di BEI pekan ini mencapai Rp140,87 triliun, dengan BBCA, EMAS, dan BBRI sebagai saham teraktif.
Nilai transaksi saham di BEI pekan ini mencapai Rp140,87 triliun, dengan BBCA, EMAS, dan BBRI sebagai saham teraktif.
BEI sedang mengkaji penyesuaian aturan free float saham untuk menjaga keseimbangan pasar dan mendukung likuiditas.
Low Tuck Kwong membeli 11,55 juta saham BYAN, meningkatkan kepemilikannya menjadi 40,22%. Meski pendapatan BYAN naik, laba bersih turun 7,30% pada 2025.
IHSG menembus rekor all time high 8.051 pada pekan ketiga September 2025 dengan penguatan 2,51%, menjadikan BEI sebagai salah satu bursa terbaik di Asia Tenggara
Rajawali Corpora restrukturisasi saham ARCI senilai Rp2,37 triliun melalui transaksi crossing pada 19/9/2025, tanpa mengubah total kepemilikan.
Dato Sri Tahir terekam mengurangi kepemilikannya atas saham Maha Properti Indonesia (MPRO) sebanyak 640 juta lembar.
Jadwal IPO Merdeka Gold (EMAS) setelah melewati masa penawaran adalah penjatahan saham pada 19 September dan pencatatan di BEI pada 23 September 2025.
Happy Hapsoro menjual 483 juta saham BUVA, mengurangi kepemilikannya dari 7,91% menjadi 5,56%, dan meraih Rp130 miliar dalam dua hari pada September 2025.
IHSG turun 0,17% dalam sepekan, kapitalisasi pasar BEI menyusut 0,57% menjadi Rp14.130 triliun, dengan transaksi harian naik 7,6% menjadi Rp19,42 triliun.
Saham BBCA masuk ke dalam salah satu daftar pilihan UOB Kay Hian untuk periode September 2025.