4 IPO Lighthouse & 8 Calon Emiten Siap Go Public!
Investor bersiap menyambut 8 calon emiten IPO di BEI, 4 di antaranya adalah perusahaan besar dengan aset di atas Rp250 miliar.
Investor bersiap menyambut 8 calon emiten IPO di BEI, 4 di antaranya adalah perusahaan besar dengan aset di atas Rp250 miliar.
ISSI mencatat kapitalisasi Rp8.905 triliun di BEI hingga 15 Agustus 2025. Saham syariah terbesar adalah DCII, TPIA, dan DSSA. Indeks ini sesuai prinsip Islam.
Saham bank kecil seperti BNBA, PNBS, dan BBYB mengalami volatilitas dalam sepekan terakhir.
IHSG berhasil menyentuh rekor all time high (ATH) pada perdagangan intraday di level 8.017,06 sebelum pada akhirnya di tutup di level 7.898,37.
BEI menargetkan IPO lima perusahaan lighthouse pada 2025 untuk menarik investor asing dan domestik, meningkatkan likuiditas dan stabilitas pasar modal Indonesia.
IHSG sempat tembus 8.000 saat pidato Prabowo, namun ditutup melemah ke 7.898,37. Lonjakan dipicu sentimen sesaat, pasar kembali ke fundamental.
Transaksi crossing saham MDIY senilai Rp13,13 triliun terjadi di pasar negosiasi, Jumat (15/8/2025), dengan harga Rp1.300 per saham.
Saham emiten afiliasi Happy Hapsoro seperti RAJA dan RATU melonjak sepanjang 2025, didorong aksi korporasi dan akuisisi strategis di sektor energi dan properti.
Saham PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) melesat 25% dan menyentuh auto rejection atas (ARA) usai lepas dari suspensi BEI hari ini, Selasa (12/8/2025).
IHSG mencapai level tertinggi 2025 di 7.760, dipicu oleh kenaikan saham seperti PPRE yang melonjak 34,18%. Sentimen positif datang dari geopolitik dan aksi beli asing.