Muamalat.co.id , JAKARTA — Emiten energi PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan nilai maksimal Rp586,27 miliar di tengah kondisi pasar modal yang berfluktuasi signifikan.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), buyback tersebut mencakup sebanyak-banyaknya 825,74 juta saham atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Nilai buyback itu setara dengan US$34,92 juta, dengan asumsi kurs Rp16.790 per dolar AS.
Manajemen TOBA menyampaikan bahwa aksi korporasi ini akan dilaksanakan sesuai ketentuan POJK No.13/2023 dan POJK No.29/2023, serta Surat OJK Nomor S-102/D.04/2025 terkait kebijakan pembelian kembali saham dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan.
: TBS Energi (TOBA) Bidik Proyek PLTB NTT dan Ekspor Listrik ke Singapura
“Perseroan mempertimbangkan untuk melakukan pembelian kembali saham Perseroan sehubungan dengan kondisi pasar modal yang berfluktuasi secara signifikan. Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan harga saham Perseroan tidak mencerminkan nilai fundamental Perseroan yang sesungguhnya,” tulis manajemen TOBA dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (26/12/2025).
Buyback saham tersebut akan menggunakan saldo kas internal perseroan dan telah memperhitungkan biaya transaksi serta biaya perantara. Manajemen menegaskan bahwa penggunaan dana tersebut tidak akan berdampak material terhadap kondisi keuangan maupun kemampuan perseroan memenuhi kewajiban jangka pendek dan jangka panjang.
: : Geliat Bisnis Hijau TBS Energi, Potensi Kerek Valuasi TOBA
Adapun periode pelaksanaan buyback direncanakan berlangsung selama tiga bulan, yakni mulai 24 Desember 2025 hingga 24 Maret 2026. Pembelian kembali saham dapat dilakukan melalui transaksi di BEI maupun di luar bursa, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selain menjaga kepercayaan investor, aksi buyback ini juga bertujuan memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam pengelolaan struktur permodalan, meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang, serta menjaga stabilitas harga saham TOBA di tengah kondisi pasar yang belum kondusif.
: : TBS Energi (TOBA) Perluas Bisnis Hijau Masuk Fase Ekspansi Regional
Manajemen menambahkan, berdasarkan proforma keuangan perseroan per 30 September 2025, pelaksanaan buyback saham diperkirakan tidak memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan operasional maupun kinerja keuangan perseroan.
Di lantai bursa, saham PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) ditutup melemah 2,11% atau 15 poin ke level Rp695 per saham pada perdagangan Rabu (24/12/2025). Capaian tersebut mencerminkan koreksi 17,26% dalam sebulan terakhir. Meski demikian, secara year to date (ytd) 2025, saham TOBA masih menguat 71,18%.
TBS Energi Utama Tbk. – TradingView
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.