BI Kian Dalam Biayai APBN, Independensi Bank Sentral di Tubir Jurang?

Bank Indonesia semakin terlibat dalam pembiayaan APBN 2025, menyerap Rp289,9 triliun surat utang pemerintah, memicu kekhawatiran tentang independensinya.

BI Serap SBN Rp289,9 Triliun, Mayoritas dari Debt Switching dengan Pemerintah

Bank Indonesia membeli SBN senilai Rp289,9 triliun, mayoritas melalui debt switching, untuk mendukung anggaran pemerintah dan menjaga stabilitas ekonomi.

Likuiditas BI Naik: Inflasi Mengintai? Analisis Dampak Purbaya

Injeksi likuiditas Rp200 triliun ke himbara berpotensi mempengaruhi inflasi 2025, namun dampaknya diperkirakan terbatas karena ekonomi masih di bawah potensi.

IHSG Bullish Terus! Moratorium Cukai Rokok Jadi Amunisi Domestik?

IHSG diprediksi menguat didorong optimisme pelonggaran The Fed dan kesepakatan dagang RI-Uni Eropa hingga cukai rokok juga meningkatkan kepercayaan investor.

IHSG Naik 8.051! BRMS, BRPT, & BBCA Terbang Tinggi

IHSG ditutup menguat ke 8.051,11 pada 19 September 2025, dengan saham BRMS, BRPT, dan BBCA melaju. Kapitalisasi pasar naik ke Rp14.661 triliun.

Ekonomi Lambat, Purbaya Salahkan BI: Ini Buktinya

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengkritik Kemenkeu dan BI atas perlambatan ekonomi akibat dana pemerintah yang mengendap di bank sentral, mencapai Rp800 triliun.

BI Buka-bukaan Alasan Pasang Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 4,6% – 5,4%

Bank Indonesia memproyeksikan ekonomi RI tumbuh 4,6%-5,4% pada 2025, didorong investasi, ekspor, belanja pemerintah, dan kebijakan moneter yang pro-pertumbuhan.

BI Rate Dipangkas! Ekonom Ungkap Dampak Positif untuk Pertumbuhan Ekonomi

Bank Indonesia menurunkan BI Rate 25 bps ke 5% untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Inflasi terkendali, rupiah stabil, dan ada ruang penurunan lebih lanjut.

IHSG Gagal Tembus 8.000? Profit Taking Hantui Pergerakan Saham

IHSG berpotensi mencapai 8.000 jika arus dana asing yang konsisten, meski aksi profit taking bisa menghambat laju indeks komposit saham.