IHSG Diprediksi Masih Bertenaga Besok (17/11), Pantau Saham HRTA, ESSA, hingga SSMS
IHSG diprediksi menguat 17/11/2025, pantau saham HRTA, ESSA, SSMS. Analis rekomendasikan buy on weakness dengan target harga spesifik.
IHSG diprediksi menguat 17/11/2025, pantau saham HRTA, ESSA, SSMS. Analis rekomendasikan buy on weakness dengan target harga spesifik.
IHSG diprediksi menguat pada 12/11/2025, dengan level resistance di 8.488-8.532. Saham ANTM, BMRI, BRPT, dan INDY direkomendasikan untuk dicermati.
IHSG berpotensi profit taking akhir pekan, cermati saham ASII, INET, IMJS, dan MYOR. Perhatikan data ekonomi global dan domestik sebagai sentimen pasar.
IHSG diprediksi menguat, cermati saham ARTO, AGRO, INCO, dan RATU. IHSG capai rekor tertinggi, didorong volume pembelian. Target resistance di 8,365-8,390.
IHSG menguat ke 8.275,08, didorong saham BBCA, BRMS, dan BRPT. MNC Sekuritas rekomendasikan CDIA, INKP, KLBF, dan TINS. Target IHSG 8.312-8.354.
IHSG berisiko koreksi ke kisaran 8.044-8.233 awal pekan ini. Saham BBTN, BSDE, dan MEDC direkomendasikan untuk dicermati oleh MNC Sekuritas.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan ke level 8.228-8.365 pada hari ini, Rabu (22/10/2025). Cek rekomendasi saham BREN, CUAN hingga SIDO.
IHSG diprediksi menguat ke 8.130 didorong ekspektasi penurunan suku bunga BI. Rekomendasi saham: EMTK, UNVR, MAPA. Hindari AKRA karena tren bearish.
Sejumlah saham seperti NTBK, TRIN, hingga COCO bahkan melesat ratusan persen saat IHSG beberapa kali mencetak rekor tertingginya sepanjang masa selama pekan ini
IHSG berpotensi menguat di akhir 2025 meski investor asing keluar. Likuiditas domestik dan saham konglomerasi jadi penopang, namun perlu dukungan sektor lain.