Investor Asing Borong Saham Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Neo (BBYB), BBRI hingga BBCA Dilego
Investor asing borong saham BMRI dan BBYB, sementara BBRI dan BBCA dilepas. BMRI Muamalat.co.id buy Rp103,2 miliar, Muamalat.co.id sell Rp531,92 miliar.
Investor asing borong saham BMRI dan BBYB, sementara BBRI dan BBCA dilepas. BMRI Muamalat.co.id buy Rp103,2 miliar, Muamalat.co.id sell Rp531,92 miliar.
IHSG dibuka menguat ke 8.425, didorong saham TPIA, ASII, dan bank besar. Sebanyak 210 saham naik, 235 turun, dan 511 stagnan.
Investor asing aktif di saham bank besar pada 10-14 Nov 2025. BBCA Muamalat.co.id sell Rp224,1 miliar, sementara BMRI Muamalat.co.id buy Rp431,2 miliar.
IHSG melemah 0,29% pada 10-14 Nov 2025, dipengaruhi saham DSSA, BBCA, dan BBRI. Volume transaksi harian naik 99,35% menjadi 53,95 miliar lembar.
IHSG sesi I naik 0,21% ke 8.405, didorong saham SRAJ, DSSA, BRPT. Saham perbankan lesu, sementara saham konglomerat dan Hary Tanoe menguat.
Saham bank besar dan konsumer siklikal rawan profit taking usai IHSG cetak rekor ATH, sementara sektor energi dan infrastruktur diprediksi lebih stabil.
IHSG menguat ke 8.275,08, didorong saham BBCA, BRMS, dan BRPT. MNC Sekuritas rekomendasikan CDIA, INKP, KLBF, dan TINS. Target IHSG 8.312-8.354.
Investor asing melepas saham BMRI, BBRI, dan PNBN, sementara BBCA menjadi incaran dengan pembelian bersih Rp338,43 miliar pada 27 Oktober 2025.
Dana asing sebesar Rp4,23 triliun masuk ke pasar saham Indonesia dalam sepekan, dengan saham BBCA hingga UNVR diborong. IHSG naik 4,50% ke 8.271,72.
IHSG cetak rekor baru di 8.312,57, didorong saham perbankan dan milik Prajogo. Saham ASII, BBNI, BMRI, BBRI, dan BREN berkontribusi signifikan.