DSSA, DCII Cs: Saham Multibagger Taipan Terbang Tinggi 2025?
Saham konglomerat seperti DSSA dan DCII mencatat lonjakan multibagger tahun ini yang didukung transformasi bisnis dan tren global.
saham DCII
IHSG Kuartal IV/2025: Rupiah Loyo, Asing Kabur, Bagaimana Nasibnya?
IHSG diproyeksi bertahan di atas 8.000 pada Q4 2025 meski ada depresiasi rupiah Muamalat.co.id sell asing. JP Morgan revisi target IHSG ke 8.600 dengan potensi arus modal asing.
IHSG Rekor! GOTO, CPIN, & Saham Prajogo Pangestu Jadi Motor?
Penguatan IHSG didorong saham teknologi, transportasi, dan konsumsi. GOTO, CPIN, hingga CDIA menjadi kontributor penguatan indeks.
IHSG Terbang! BRPT & MBMA Jadi Primadona, Asing Borong Saham
IHSG naik 0,73% ke 8.099,33 pada 26 September 2025, didorong oleh saham BRPT dan MBMA. Investor asing beli bersih Rp583,1 miliar, meski tahunan jual bersih Rp53,59 triliun.
IHSG Tembus 8.000! Saham Konglomerat DCII, DSSA, MLPT Meroket
IHSG menembus 8.000, namun penguatan ini belum mencerminkan perbaikan fundamental, didorong saham konglomerasi. Mirae Asset targetkan IHSG di 6.900 akhir 2025.
10 Top Laggards Sepekan saat IHSG Pecah Rekor ATH, Ada Saham AMMN, BMRI & BBCA
Sejumlah saham big caps seperti AMMN, BMRI hingga BBCA terpantau memuncaki top laggards yang membebani laju IHSG sepekan periode 15 hingga 19 September 2025.
Deretan Saham Penahan Laju IHSG saat Indeks Kembali Menguat
IHSG menguat 0,47% pada 1-4 September 2025 meski saham besar seperti DCII, BREN, dan BBRI menahan Muamalat.co.id sell asing capai Rp5,3 triliun sepekan.
Saham CUAN, DCII, CDIA & 7 Lainnya: Top Gainers 2025
Sepanjang Januari-Agustus 2025, IHSG naik 10,6% dengan saham COIN melonjak 2.280%, menjadi top gainer di BEI.
Investor Panik! Saham Bluechip Dijual Massal Karena Stabilitas Domestik?
Investor asing melepas saham bluechip akibat kekhawatiran stabilitas politik dan ekonomi Indonesia, menyebabkan IHSG turun 1,53% pada 29 Agustus 2025.
IHSG Tembus 8.000! DCII, DSSA, & TLKM Jadi Top Performer
IHSG ditutup menguat dekati level 8.000 pada hari ini, Rabu (13//8/2024) didukung oleh penguatan saham big caps seperti DCII, DSSA, TLKM, dan ASII.