Saham Energi Hijau Tancap Gas Efek Pengembangan AI
Saham energi hijau melonjak 44% tahun ini, didorong oleh permintaan AI dan investasi global. Prospek jangka panjang sektor ini diprediksi tetap cerah.
Saham energi hijau melonjak 44% tahun ini, didorong oleh permintaan AI dan investasi global. Prospek jangka panjang sektor ini diprediksi tetap cerah.
Wall Street reli karena ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed Desember 2025, didorong data ekonomi lemah dan komentar dovish pejabat The Fed.
IHSG berpotensi uji level 8.500 didukung perbaikan ekonomi dan stimulus BI. Saham bluechip menarik investor, terutama sektor konsumer, keuangan, dan energi.
IHSG mencapai rekor tertinggi baru di 8.394,59 pada 3-7 November 2025. Sektor infrastruktur dan energi memimpin penguatan, sementara properti melemah.
Andry Hakim membeli 109,9 juta saham CBRE seharga Rp750 per lembar, meningkatkan kepemilikannya menjadi 5% untuk investasi langsung.
Saham BUMN seperti TLKM dan TINS menguat jelang pengesahan RUU BUMN oleh DPR, yang diharapkan memperkuat tata kelola dan memberi sentimen positif.
Penguatan IHSG didorong saham teknologi, transportasi, dan konsumsi. GOTO, CPIN, hingga CDIA menjadi kontributor penguatan indeks.
Saham MEDC dan PTRO meningkat karena ekspansi bisnis migas, menarik minat investor dengan kenaikan harga saham Muamalat.co.id buy asing yang signifikan.
Saham sektor energi naik 1,25% didorong ekspansi emiten migas seperti MEDC, PTRO, dan ENRG, menarik minat investor asing dan Muamalat.co.id buy.
Kontras, kinerja sektor energi pada periode tahun berjalan 2025 justru mendingin imbas saham ADRO, BUMI, hingga MEDC dilego oleh investor asing.