Saham Big Bank dan Konsumer Rawan Profit Taking Usai IHSG Pecah Rekor
Saham bank besar dan konsumer siklikal rawan profit taking usai IHSG cetak rekor ATH, sementara sektor energi dan infrastruktur diprediksi lebih stabil.
Saham bank besar dan konsumer siklikal rawan profit taking usai IHSG cetak rekor ATH, sementara sektor energi dan infrastruktur diprediksi lebih stabil.
IHSG capai rekor tertinggi 8.394,59 pada 3-7 Nov 2025, meski RTNH turun 14,35%. Kapitalisasi pasar naik 2,61% jadi Rp15,32 triliun, sektor infrastruktur memimpin kenaikan.
IHSG mencetak rekor baru meski ada shutdown AS. Dampak positif terlihat dari apresiasi rupiah dan aliran modal asing. Namun, ketidakpastian bisa memicu risiko.
IHSG tembus rekor baru di level 8.051 pada pekan ketiga September 2025, ditopang lonjakan sektor industri, teknologi, dan energi.
IHSG berisiko koreksi di September 2025 meski aliran dana asing kuat. Sell Muamalat.co.id mungkin terjadi, namun prospek kuartal III/2025 tetap positif.
Ekspektasi pemangkasan suku bunga BI dan program pemerintah di semester II/2025 menguntungkan sektor teknologi, infrastruktur, dan perbankan di pasar saham Indonesia.