IHSG Reli: Sektor Perbankan & Konsumer Masih Ada Peluang?
IHSG menguat meski laba emiten turun 4,2% YoY. Saham perbankan dan konsumer dinilai undervalue, berpotensi naik di tengah stabilitas ekonomi kuartal IV/2025.
IHSG menguat meski laba emiten turun 4,2% YoY. Saham perbankan dan konsumer dinilai undervalue, berpotensi naik di tengah stabilitas ekonomi kuartal IV/2025.
Saham konsumer UNVR, MYOR, ICBP berpotensi naik dengan BLT Rp30 triliun, meski dampaknya jangka pendek. Pemulihan daya beli penting untuk pertumbuhan jangka panjang.
Saham milik konglomerat seperti Tommy Soeharto, Djarum, hingga Astra International menjadi emiten paling cuan dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia pekan ini.
Reksa dana saham Manulife AM (MAMI) tumbuh 9,7% di 2025, dengan dana kelolaan Rp8,3 triliun. MAMI fokus pada saham domestik dengan potensi earnings atraktif.
Saham properti dan konsumer naik setelah BI turunkan suku bunga jadi 5%, mendorong IHSG menguat 1,03% ke 7.943,83 pada 20 Agustus 2025.
BRI Danareksa Sekuritas menaikkan target IHSG akhir 2025 ke 7.960, didorong oleh reli saham konglomerat dan ekspektasi kenaikan laba bersih emiten.