WIFI Menangi 1,4 GHz: Peluang Bisnis dan Masa Depan Internet Cepat

Muamalat.co.id JAKARTA. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) melalui anak usahanya, PT Telemedia Komunikasi Pratama, berhasil memenangkan lelang penggunaan pita frekuensi radio 1,4 GHz. Spektrum ini akan menjadi modal penting bagi pengembangan layanan akses nirkabel (Broadband Wireless Access/BWA) perusahaan. Lelang yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) berlangsung selama tiga hari, pada 13–15 Oktober 2025….

Yield SUN Turun, Saatnya Obligasi Korporasi Bersinar?

Muamalat.co.id JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) melihat imbal hasil (yield) Surat Utang Negara (SUN) 10 tahun yang masih bisa menurun turut mendorong penerbitan obligasi korporasi. Chief Economist Pefindo, Suhindarto memperkirakan, tren penurunan yield obligasi pemerintah saat ini dapat berlanjut hingga akhir tahun. “Namun, memang ini akan bergantung pada seberapa besar penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) di kuartal keempat…

Saham Konglomerat Jadi Penopang IHSG saat Dana Asing Kabur Rp53,96 Triliun

Dana asing keluar Rp53,96 triliun dari pasar saham RI sepanjang 2025 meski IHSG naik 13,72% ytd, dipicu kekhawatiran atas risiko fiskal dan pelemahan rupiah.

Aninditha Bakrie Jual 1,38 Juta Saham ALII Ancara Logistics, Kenapa?

Aninditha Bakrie melepas 1,38 juta saham Ancara Logistics Indonesia ALII senilai Rp138,67 juta untuk alokasi kepada senior management sebagai insentif.

Segar Kumala (BUAH) Stock Split 1:2, Saham Pecah Mulai 22 Oktober 2025

PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) akan melakukan stock split dengan rasio 1:2 untuk meningkatkan likuiditas saham.

Rupiah Melemah pada Kamis (16/10) Siang, Ini Proyeksinya hingga Akhir Perdagangan

Muamalat.co.id – JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat. Mengutip Bloomberg Kamis (16/10/2025) pukul 12.00 WIB, rupiah di pasar spot melemah 0,03% ke posisi Rp 16.582 per dolar AS. Sebelumnya, pada Rabu (15/10/2025), rupiah pasar spot ditutup di level Rp 16.576 per dolar AS, menguat 0,16% dibandingkan posisi penutupan Selasa (14/10/2025). Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede memperkirakan rupiah melanjutkan…

Begini Prospek Penerbitan Obligasi Korporasi hingga Akhir Tahun 2025

Muamalat.co.id JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memaparkan tren penerbitan obligasi atau surat utang korporasi masih akan prospektif di sisa tahun 2025. Chief Economist Pefindo Suhindarto menyebutkan, penerbitan surat utang korporasi di kuartal IV-2025 salah satunya akan ditopang oleh kebutuhan refinancing yang masih tinggi. Pasalnya, menurut data Pefindo, masih terdapat Rp 44,57 triliun surat utang korporasi yang jatuh tempo…