Direktur BBCA Tambah Saham! Borong 100 Ribu Lembar
Direktur BCA Santoso membeli 100.000 saham BBCA untuk investasi, meningkatkan kepemilikannya menjadi 3,269 juta saham. Saham BBCA ditutup di Rp7.525.
Direktur BCA Santoso membeli 100.000 saham BBCA untuk investasi, meningkatkan kepemilikannya menjadi 3,269 juta saham. Saham BBCA ditutup di Rp7.525.
BRI Danareksa rekomendasikan saham BBCA, TLKM, dan AADI di Oktober 2025, didukung kebijakan pemerintah dan stabilisasi harga komoditas.
PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) mendirikan anak usaha baru, PT Solusi Sinergi Borneo (SSB), di Pontianak untuk ekspansi bisnis di bidang ISP dan perdagangan.
Masih ada saham diskon di indeks LQ45 jelang pengumuman inflasi September 2025.
Nilai transaksi saham di BEI pekan ini mencapai Rp140,87 triliun, dengan BBCA, EMAS, dan BBRI sebagai saham teraktif.
Low Tuck Kwong membeli 11,55 juta saham BYAN, meningkatkan kepemilikannya menjadi 40,22%. Meski pendapatan BYAN naik, laba bersih turun 7,30% pada 2025.
Saham MEDC dan PTRO meningkat karena ekspansi bisnis migas, menarik minat investor dengan kenaikan harga saham Muamalat.co.id buy asing yang signifikan.
Aplikasi saham seperti Pluang, BIONS, BCA Sekuritas, MotionTrade, dan IPOT menawarkan fitur unggulan untuk investor. Pastikan aplikasi pilihanmu diawasi OJK.
Edi Riva’i, Direktur Chandra Asri, membeli 38.500 saham TPIA untuk investasi. Pembangunan pabrik CA-EDC di Cilegon mencapai 33%, mendukung hilirisasi nasional.
Lo Kheng Hong tetap menjadi investor besar GJTL dengan 194,26 juta saham (5,57%) per September 2025, di bawah Compagnie Financiere Michelin.