FOMC Sinyal Pemangkasan Suku Bunga Lanjut, Inflasi Jadi Sorotan Utama
The Fed siap lanjutkan pemangkasan suku bunga tahun ini, meski waspada inflasi. Keputusan didukung mayoritas, dengan proyeksi dua kali pemangkasan lagi.
The Fed siap lanjutkan pemangkasan suku bunga tahun ini, meski waspada inflasi. Keputusan didukung mayoritas, dengan proyeksi dua kali pemangkasan lagi.
Bank Indonesia menurunkan suku bunga menjadi 4,75% untuk mendorong likuiditas dan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan ini diharapkan memudahkan kredit dan meningkatkan konsumsi.
Penurunan BI Rate ke 4,75% diharapkan mendorong ekspansi ekonomi dan pembiayaan multifinance, meski dampaknya baru terasa dalam beberapa bulan.
Ketua The Fed, Jerome Powell, menegaskan tidak ada dukungan untuk pemangkasan suku bunga 0,5%, memilih penurunan moderat 0,25% untuk menjaga stabilitas ekonomi.
Harga emas diproyeksikan naik pekan depan didorong spekulasi penurunan suku bunga The Fed, ketegangan geopolitik, dan permintaan global yang meningkat.
Bank Neo Commerce (BBYB) menyesuaikan bunga simpanan seiring penurunan BI Rate menjadi 5% dengan fokus pada likuiditas dan pertumbuhan dana murah (CASA).
Pemangkasan BI Rate 25 bps ke 5% memicu lonjakan saham properti hingga dobel digit, dengan ASRI dan LPKR naik lebih dari 10% pada Agustus 2025.
Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan menjadi 5% untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan dampak yang diharapkan terasa dalam 4 bulan.
Bank Indonesia menurunkan BI Rate 25 bps ke 5% untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Inflasi terkendali, rupiah stabil, dan ada ruang penurunan lebih lanjut.
Bank Indonesia telah memangkas BI Rate 75 bps sejak awal 2025, kini di 5%, menandai pelonggaran moneter. Keputusan ini di luar ekspektasi pasar.