Saham CUAN, AMMN hingga PGUN Jadi Penopang saat IHSG Tembus Rekor ATH Pekan Ini
IHSG mencapai rekor tertinggi 8.257,85 pada 6-10 Oktober 2025, didorong saham CUAN, AMMN, dan PGUN. Kapitalisasi pasar BEI naik 3,19% menjadi Rp15.560 triliun.
IHSG mencapai rekor tertinggi 8.257,85 pada 6-10 Oktober 2025, didorong saham CUAN, AMMN, dan PGUN. Kapitalisasi pasar BEI naik 3,19% menjadi Rp15.560 triliun.
Sejumlah saham diperkirakan berpotensi masuk dalam review indeks MSCI periode November mendatang
IHSG diprediksi bergerak konsolidasi di rentang 8.080-8.180. Saham pilihan: BREN, TOBA, CTRA. Investor menanti data cadangan devisa dan pidato The Fed.
Green Era Energy milik Prajogo Pangestu menjual 481,22 juta saham BREN senilai Rp4,16 triliun untuk meningkatkan likuiditas dan free float di bursa.
Saham Grup Barito Pacific mendongkrak IHSG naik 2,94% di September 2025, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp14.890 triliun, tertinggi sepanjang sejarah.
IHSG menguat 0,23% pekan ini, didukung saham BRMS, BREN, dan EMTK. Kapitalisasi pasar BEI naik 1,29% menjadi Rp15.079 triliun.
IHSG dibuka naik 0,43% ke 8.105,58 didorong saham WIFI, BBRI, dan BREN. Sebanyak 267 saham menguat, kapitalisasi pasar mencapai Rp15.037,86 triliun.
IHSG naik 0,73% ke 8.099,33 pada 26 September 2025, didorong oleh saham BRPT dan MBMA. Investor asing beli bersih Rp583,1 miliar, meski tahunan jual bersih Rp53,59 triliun.
IHSG menguat 0,47% pada 1-4 September 2025 meski saham besar seperti DCII, BREN, dan BBRI menahan Muamalat.co.id sell asing capai Rp5,3 triliun sepekan.
Investor asing melepas saham bluechip akibat kekhawatiran stabilitas politik dan ekonomi Indonesia, menyebabkan IHSG turun 1,53% pada 29 Agustus 2025.