Asing Kembali Masuk! IHSG Bergairah, Investor Borong Saham Rp2,29T

Modal asing senilai Rp2,29 triliun kembali masuk ke pasar RI pada pekan ketiga November 2025, dengan pembelian neto di saham dan SBN.

Momen Libur Nataru, BI Perkirakan Ekonomi Sumbar Tumbuh pada Kuartal IV-2025

Bank Indonesia memprediksi ekonomi Sumbar tumbuh pada kuartal IV-2025 berkat libur Nataru, dengan sektor pariwisata, UMKM, dan transportasi sebagai pendorong utama.

BI dan Pemda Se-Sumatra Bahas Strategi untuk Tarik Investor

BI dan Pemda se-Sumatra bahas strategi investasi di Batam, fokus pada sinergi, kemudahan perizinan, dan transformasi tata ruang.

BI Kian Dalam Biayai APBN, Independensi Bank Sentral di Tubir Jurang?

Bank Indonesia semakin terlibat dalam pembiayaan APBN 2025, menyerap Rp289,9 triliun surat utang pemerintah, memicu kekhawatiran tentang independensinya.

BI Rate Tetap 4,75%, Apindo Ungkap Efek ke Dunia Usaha

BI mempertahankan suku bunga 4,75% untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Apindo pun memberikan tanggapan.

Tahan Suku Bunga di 4,75%, BI Was-was Ketidakpastian Global

Bank Indonesia menahan suku bunga di 4,75% pada November 2025 untuk mengantisipasi ketidakpastian global, meski ruang pelonggaran tetap terbuka.

BI Serap SBN Rp289,9 Triliun, Mayoritas dari Debt Switching dengan Pemerintah

Bank Indonesia membeli SBN senilai Rp289,9 triliun, mayoritas melalui debt switching, untuk mendukung anggaran pemerintah dan menjaga stabilitas ekonomi.

BI Sebut Kredit Padat Karya Minim, Duit Rp200 Triliun Purbaya Diserap Siapa?

Bank Indonesia mengungkapkan kredit industri padat karya masih rendah, meski likuiditas perbankan berlebih. BI dan pemerintah berupaya mendorong penyaluran kredit ke sektor riil dengan insentif dan program ekonomi.

Minat Tinggi Tapi Serapan Mini, Ini Kata Ekonom Soal Lelang Perdana BI-FRN

Lelang perdana BI-FRN menarik penawaran Rp2,82 triliun, namun BI hanya menyerap Rp767 miliar. Ini mencerminkan minat tinggi dan selektivitas BI dalam harga.

BI Serap Rp767 Miliar dari Lelang Perdana BI-FRN, Margin Pemenang Turun ke 0,78%

Bank Indonesia menyerap Rp767 miliar dari lelang perdana BI-FRN dengan margin pemenang 0,78%, bertujuan mengembangkan pasar OIS dan reformasi suku bunga.