Dividen Jumbo Rp11,42 Triliun: Kinerja Gemilang, Peluang Investasi 2025?
Dividen interim Rp11,42 triliun dari 31 emiten sinyal kesehatan keuangan 2025, namun tak menjamin prospek 2026 karena proyeksi harga komoditas melandai.
Dividen interim Rp11,42 triliun dari 31 emiten sinyal kesehatan keuangan 2025, namun tak menjamin prospek 2026 karena proyeksi harga komoditas melandai.
IHSG mencapai rekor tertinggi baru di September 2025, didorong oleh kebijakan moneter dan stimulus ekonomi. Pasar fokus pada kebijakan fiskal 2026 dan dampak suku bunga.
PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) berpotensi membagikan dividen setelah mencetak laba hasil dari restrukturisasi utang. Strategi disiapkan menjaga kinerja positif.
PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) menargetkan laba naik 10 kali lipat pada 2025, didorong kenaikan harga emas dan volume penjualan.
Saham kesehatan seperti KLBF, SILO, dan HEAL tetap prospektif meski inflasi medis melonjak.