BI Pangkas Suku Bunga, Saham Properti & Konsumer Langsung Terbang!
Saham properti dan konsumer naik setelah BI turunkan suku bunga jadi 5%, mendorong IHSG menguat 1,03% ke 7.943,83 pada 20 Agustus 2025.
Saham properti dan konsumer naik setelah BI turunkan suku bunga jadi 5%, mendorong IHSG menguat 1,03% ke 7.943,83 pada 20 Agustus 2025.
Bank Indonesia telah memangkas BI Rate 75 bps sejak awal 2025, kini di 5%, menandai pelonggaran moneter. Keputusan ini di luar ekspektasi pasar.
IHSG tembus 8.000 jelang HUT ke-80 RI, mencerminkan kepercayaan investor dan kontribusi pasar modal bagi ekonomi nasional di tengah tantangan global.
IHSG berpotensi mencapai 8.000 jika arus dana asing yang konsisten, meski aksi profit taking bisa menghambat laju indeks komposit saham.
Bank Indonesia Jakarta menyatakan fenomena Rojali & Rohana tidak berdampak besar pada ekonomi Jakarta. Apa alasannya?
Bank Indonesia (BI) berpotensi memangkas suku bunga acuan 75 basis poin, didorong inflasi rendah dan rupiah stabil, menurut analis HSBC.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,12% diyakini bisa memberikan katalis positif kepada pasar saham, yang sempat lesu pada awal tahun ini.
Berdasarkan catatan BPS, Selasa (5/8/2025), pertumbuhan ekonomi Sumsel tumbuh ke arah yang positif sebesar 5,42%.
IHSG naik 0,96% setelah pertumbuhan ekonomi Q2/2025 mencapai 5,12%. Investor perlu waspadai suku bunga global dan nilai tukar.