Harga Emas Hari Ini Naik Terpengaruh Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Harga emas hari ini, Selasa (25/11/2025), naik 1,2% ke US$4.111,86 per troy ounce, didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember 2025.
Harga emas hari ini, Selasa (25/11/2025), naik 1,2% ke US$4.111,86 per troy ounce, didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember 2025.
Harga emas naik akibat ketidakpastian geopolitik Ukraina dan prospek suku bunga The Fed. Emas spot di US$4.070,39 per troy ounce, turun 0,17%.
Peluang Santa Claus Rally di IHSG terbuka, namun risiko global seperti kebijakan The Fed dan profit taking bisa menahan laju penguatan pasar saham akhir 2025.
Harga buyback emas Antam naik 58,53% menjadi Rp2.164.000 per gram pada 8 November 2025, didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.
Investor Wall Street bersiap hadapi laporan keuangan pekan ini. Fokus pada kebijakan The Fed, valuasi saham, dan dampak AI. Penutupan pemerintah AS menambah ketidakpastian.
IHSG diproyeksi uji level 8.000 pada 29/10/2025, saham MYOR, LSIP, dan MBMA jadi pilihan. Koreksi harga komoditas dan saham blue chips membebani indeks.
Analis optimistis IHSG capai 8.400-8.600 di akhir 2025 Muamalat.co.id sell asing Rp47,31 triliun. Tantangan global dan domestik masih jadi perhatian.
IHSG fluktuatif menanti keputusan BI Rate, saham bank besar seperti BBCA, BBRI, dan BMRI menguat. Investor menunggu penurunan BI Rate jadi 4,5%.
Trump akan memilih pengganti Ketua The Fed Jerome Powell dari lima kandidat utama pada Desember 2025, dengan fokus pada kebijakan suku bunga dan kemampuan manajerial.
IHSG diproyeksi rebound pada 16/10/2025, fokus pada saham EMTK, TLKM, dan ACES. IHSG masih di atas level 8.000, meski koreksi berlanjut.