Saham Konglomerat Dongkrak IHSG Sepekan, DCII, BREN hingga BBCA Masuk Top Leaders
Saham konglomerat seperti DCII, BREN, dan BBCA mendongkrak IHSG naik 4,84% ke 7.898,37 sepekan periode 11 hingga 15 Agustus 2025.
Saham konglomerat seperti DCII, BREN, dan BBCA mendongkrak IHSG naik 4,84% ke 7.898,37 sepekan periode 11 hingga 15 Agustus 2025.
IHSG dibuka menguat ke 7.913,85 pada 14/8/2025, didorong saham TLKM, BREN, DSSA. Proyeksi menuju 8.000 dengan dukungan aliran dana asing dan indikator teknikal positif.
IHSG ditutup menguat dekati level 8.000 pada hari ini, Rabu (13//8/2024) didukung oleh penguatan saham big caps seperti DCII, DSSA, TLKM, dan ASII.
Masuknya DSSA dan CUAN ke dalam MSCI Global Standard Index diproyeksikan memicu aliran dana asing jelang tanggal efektif.
Saham Dian Swastatika Sentosa (DSSA) melonjak hampir 20% setelah masuk Indeks MSCI, menggantikan ADRO. DSSA juga terlibat transaksi afiliasi Rp1,22 triliun.
Rebalancing MSCI memasukkan DSSA dan CUAN diproyeksi bawa IHSG naik. IHSG diprediksi bergerak di 7.450-7.550, didorong inflow dan pemulihan ekonomi.
MSCI memasukkan DSSA dan CUAN ke Global Standard Index menggantikan ADRO yang bergeser ke Small Cap Index.
Investor saham BUMI alami cuan dan boncos di 2025, Lo Kheng Hong borong saham BDMN, dan anak Hary Tanoe terjun ke bisnis startup.