IHSG Dibuka Menguat, Saham SGRO, BMRI hingga BREN Naik ke Zona Hijau
IHSG dibuka menguat di 8.449,54 pada 20/11/2025. Saham BMRI, SGRO, dan BREN naik.
IHSG dibuka menguat di 8.449,54 pada 20/11/2025. Saham BMRI, SGRO, dan BREN naik.
IHSG dibuka menguat ke 8.425, didorong saham TPIA, ASII, dan bank besar. Sebanyak 210 saham naik, 235 turun, dan 511 stagnan.
Saham BREN dan BRMS jadi incaran asing usai masuk indeks MSCI, mendorong inflow dana asing ke pasar saham Indonesia. Faktor global dan domestik mendukung tren ini.
IHSG cetak rekor baru di 8.312,57, didorong saham perbankan dan milik Prajogo. Saham ASII, BBNI, BMRI, BBRI, dan BREN berkontribusi signifikan.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan ke level 8.228-8.365 pada hari ini, Rabu (22/10/2025). Cek rekomendasi saham BREN, CUAN hingga SIDO.
IHSG turun 2,22% ke 7.944,28 pada 17/10/2025, tertekan saham konglomerat seperti BRPT dan BREN. Analis prediksi koreksi lanjut, waspadai support 7.913.
IHSG hari ini dibuka melemah ke 8.119,35 pada 17 Oktober 2025, meski saham AMMN, BBCA, dan UNVR menguat.
IHSG mencapai rekor tertinggi 8.257,85 pada 6-10 Oktober 2025, didorong saham CUAN, AMMN, dan PGUN. Kapitalisasi pasar BEI naik 3,19% menjadi Rp15.560 triliun.
Sejumlah saham diperkirakan berpotensi masuk dalam review indeks MSCI periode November mendatang
IHSG diprediksi bergerak konsolidasi di rentang 8.080-8.180. Saham pilihan: BREN, TOBA, CTRA. Investor menanti data cadangan devisa dan pidato The Fed.