Peluang IHSG Cetak Rekor Baru, Analis Bicara Sentimen Pendorong
IHSG berpotensi cetak rekor baru jika dana asing masuk, kinerja bank pulih, dan tekanan eksternal berkurang. Sentimen global dan kebijakan The Fed jadi penentu.
IHSG berpotensi cetak rekor baru jika dana asing masuk, kinerja bank pulih, dan tekanan eksternal berkurang. Sentimen global dan kebijakan The Fed jadi penentu.
Ketua The Fed, Jerome Powell, sinyalkan pemangkasan suku bunga pada September 2025 karena risiko pasar tenaga kerja, meski inflasi tetap jadi perhatian.
Bank Indonesia memproyeksikan ekonomi RI tumbuh 4,6%-5,4% pada 2025, didorong investasi, ekspor, belanja pemerintah, dan kebijakan moneter yang pro-pertumbuhan.
Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan menjadi 5% untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan dampak yang diharapkan terasa dalam 4 bulan.
Bank Indonesia menurunkan BI Rate 25 bps ke 5% untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Inflasi terkendali, rupiah stabil, dan ada ruang penurunan lebih lanjut.
IHSG tembus 8.017 saat pidato Prabowo, saham BBRI, BBCA, TLKM diborong Muamalat.co.id buy asing Rp4,86 triliun sepekan, didorong prospek positif dan valuasi atraktif.
Pasar saham AS menguat dan yield obligasi turun usai data inflasi Juli 2025 dirilis.
Wakil Ketua Pengawasan The Fed, Michelle Bowman, mendukung tiga pemangkasan suku bunga pada 2025 karena data pasar tenaga kerja yang lemah, berbeda dengan pandangan Ketua Jerome Powell.
Trump pertimbangkan Louis James dan Marc Sumerlin sebagai kandidat Ketua The Fed pengganti Powell, dengan fokus pada kebijakan suku bunga rendah.
Bank Indonesia (BI) berpotensi memangkas suku bunga acuan 75 basis poin, didorong inflasi rendah dan rupiah stabil, menurut analis HSBC.