Saham MAPI, BBCA, Hingga TLKM Bawa Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat
Indeks Bisnis-27 naik 0,88% ke 556,31 pada 17/11/2025, didorong saham MAPI, BBCA, PGEO, dan TLKM. IHSG juga menguat 0,55% ke 8.416,88.
Bursa Efek Indonesia
OJK Bidik Kapitalisasi Pasar Saham 70% Terhadap PDB Akhir 2025
OJK menargetkan kapitalisasi pasar saham mencapai 70% PDB pada 2025, dengan IHSG mencapai ATH 13 kali. Saat ini, kapitalisasi pasar sudah 69,18%.
IHSG Sepekan Melemah 0,29% Dibebani Saham DSSA, BBCA hingga BBRI
IHSG melemah 0,29% pada 10-14 Nov 2025, dipengaruhi saham DSSA, BBCA, dan BBRI. Volume transaksi harian naik 99,35% menjadi 53,95 miliar lembar.
Saham BUMI, INKP dan DSNG Bawa Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat
Indeks Bisnis-27 dibuka menguat didorong saham BUMI, INKP, dan DSNG. IHSG juga naik ke level 8.378,12 dengan 223 saham menguat dan kapitalisasi Rp15.377 triliun.
GOTO Terbang! Merger dengan Grab Jadi Katalis Harga Saham?
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mencatat nilai transaksi paling besar pada perdagangan Senin (10/11/2025), di tengah kabar merger GOTO dengan Grab.
Deretan Emiten Veteran Pionir IPO di Bursa, 4 Dekade Melintas Zaman
Pasar modal Indonesia diaktifkan kembali pada 1977. Emiten veteran seperti GDYR, MLBI, BATA, hingga DLTA mampu bertahan lebih dari 4 dekade di BEI.
Boy Thohir Peluang Cuan Rp227,38 Miliar dari Dividen Interim Adaro Andalan (AADI)
Boy Thohir berpotensi meraih Rp227,38 miliar dari dividen interim Adaro Andalan (AADI) pada 2025, dengan kepemilikan 5,83% saham.
Adaro Andalan (AADI) Tebar Dividen Interim US$250 Juta, Simak Jadwalnya Pembayarannya
Adaro Andalan (AADI) akan membagikan dividen interim US$250 juta pada 27 November 2025. Pemegang saham tercatat per 19 November 2025 berhak atas dividen.
Membedah IHSG Pekan Ini ATH 2 Hari Beruntun, di Mana Posisi Investor Asing?
IHSG cetak rekor ATH dua hari berturut-turut didukung investor domestik, meski investor Muamalat.co.id sell. Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III/2025 solid.
IHSG Tembus Level Tertinggi Sepanjang Masa (ATH), RTNH Anjlok 14,35%
IHSG capai rekor tertinggi 8.394,59 pada 3-7 Nov 2025, meski RTNH turun 14,35%. Kapitalisasi pasar naik 2,61% jadi Rp15,32 triliun, sektor infrastruktur memimpin kenaikan.