IHSG Menggeliat: Dana Asing Masuk, September Waspada Koreksi?
IHSG berisiko koreksi di September 2025 meski aliran dana asing kuat. Sell Muamalat.co.id mungkin terjadi, namun prospek kuartal III/2025 tetap positif.
IHSG berisiko koreksi di September 2025 meski aliran dana asing kuat. Sell Muamalat.co.id mungkin terjadi, namun prospek kuartal III/2025 tetap positif.
Saham milik konglomerat seperti Tommy Soeharto, Djarum, hingga Astra International menjadi emiten paling cuan dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia pekan ini.
Saham properti dan konsumer naik setelah BI turunkan suku bunga jadi 5%, mendorong IHSG menguat 1,03% ke 7.943,83 pada 20 Agustus 2025.
IHSG tembus 8.000 didorong sentimen positif RAPBN 2026 dan arus masuk dana asing. Tren ini bisa berlanjut jika kondisi makro dan kebijakan moneter kondusif.
Dana asing mengalir ke pasar saham Indonesia, Muamalat.co.id buy mencapai Rp6,67 triliun dalam sepekan, menargetkan saham bank besar dan TLKM.
IHSG sempat tembus 8.000 saat pidato Prabowo, namun ditutup melemah ke 7.898,37. Lonjakan dipicu sentimen sesaat, pasar kembali ke fundamental.
IHSG tembus 8.017 saat pidato Prabowo, saham BBRI, BBCA, TLKM diborong Muamalat.co.id buy asing Rp4,86 triliun sepekan, didorong prospek positif dan valuasi atraktif.
Reli IHSG didorong saham konglomerat dan aliran modal asing, berpotensi mencapai 8.000 sebelum koreksi. Investor waspada profit taking dan perubahan suku bunga The Fed.
Caraka Reksa Optima, terafiliasi Haji Robert, jual 240,86 juta saham PTRO untuk tingkatkan free float, mengantongi Rp715,09 miliar.
Ekspektasi pemangkasan suku bunga BI dan program pemerintah di semester II/2025 menguntungkan sektor teknologi, infrastruktur, dan perbankan di pasar saham Indonesia.